Daerah Aliran Sungai (DAS) Macam, Bagian dan Fungsi

Sumber : http://www.lakecountyil.gov/2375/Watersheds

Menurut Dictionary of Scientific and Technical Term (Lapedes et al., 1974), Daerah Aliran Sungai (DAS) atau dalam bahasa Inggris disebut "Watershed" dapat diartikan sebagai suatu kawasan yang mengalirkan air ke satu sungai utama. Konsep ini juga dijelaskan oleh Manan (1978) sebagai suatu wilayah penerima air hujan yang dibatasi oleh punggung bukit atau gunung, dimana semua curah hujan yang jatuh di atasnya akan mengalir di sungai utama dan akhirnya bermuara ke laut.

A. Macam-macam DAS

DAS dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu DAS Gemuk dan DAS Kurus.

  • DAS Gemuk

DAS Gemuk merupakan DAS yang memiliki luas yang cukup besar sehingga mampu menampung air dalam jumlah yang besar. DAS tipe ini cenderung mengalami luapan air yang signifikan saat terjadi hujan lebat di bagian hulu sungai.

  • DAS Kurus

DAS Kurus merupakan DAS yang relatif kecil dan memiliki kapasitas terbatas dalam menampung air hujan. DAS kurus tidak mengalami luapan air yang sebesar DAS gemuk saat hujan turun di bagian hulu sungai.

B. Fungsi DAS

Untuk memahami pengelolaan DAS secara komprehensif, penting untuk memahami batasan-batasan berdasarkan fungsi DAS,

  • DAS Bagian Hulu: DAS bagian hulu berfungsi sebagai kawasan konservasi yang harus dijaga agar lingkungan DAS tetap terjaga dan tidak mengalami degradasi. Hal ini dapat diindikasikan melalui kondisi tutupan vegetasi lahan DAS, kualitas air, kapasitas penyimpanan air (debit), dan curah hujan.
  • DAS Bagian Tengah: DAS bagian tengah memiliki fungsi untuk pemanfaatan air sungai yang dimanfaatkan untuk kepentingan sosial dan ekonomi. Fungsi ini dapat dilihat melalui jumlah air yang tersedia, kualitas air, kapasitas pengaliran air, ketinggian muka air tanah, serta prasarana pengairan seperti pengelolaan sungai, waduk, dan danau.
  • DAS Bagian Hilir: DAS bagian hilir juga memiliki fungsi pemanfaatan air sungai untuk kepentingan sosial dan ekonomi, yang tercermin dalam kuantitas dan kualitas air, kapasitas pengaliran air, curah hujan, serta penggunaan untuk pertanian, penyediaan air bersih, dan pengelolaan air limbah.

Keberadaan sektor kehutanan yang dikelola dengan baik di daerah hulu memiliki dampak besar pada fungsi dan manfaat DAS di bagian hilir. Ini dapat mencakup manfaat untuk pertanian, kehutanan, dan penyediaan air bersih bagi masyarakat secara keseluruhan. Dengan luasnya cakupan DAS, baik dari segi administrasi maupun tata ruang, koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, baik lintas sektoral maupun lintas daerah, menjadi kunci dalam pengelolaan DAS yang efektif.

close