Deteksi perubahan penggunaan lahan
pertanian yang paling cepat dan akurat melalui interpretasi citra penginderaan
jauh, karena informasi dapat disadap tanpa harus terjun ke lapangan. Konsep dasar sistem informasi geografis (SIG) merupakan suatu sistem
yang mengorganisir perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan data, serta dapat mendayagunakan sistem penyimpanan, pengolahan,
maupun analisis data secara simultan sehingga dapat diperoleh informasi yang
berkaitan dengan aspek keruangan. Teknologi komputer
berkembang dengan pesat
dan mampu menangani basis data (data base) dan menampilkan gambar maupun grafik, merupakan salah satu
alternatif untuk menyajikan suatu peta. Sistem yang dapat berkembang berupa
perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) untuk kepentingan pemetaan,
agar fakta wilayah dapat disajikan dalam satu sistem berbasis computer. (Purwadhi
& Sanjoto, Pengantar Intepretasi Citra Penginderaan jauh, 2008)
Pengenalan
identitas dan jenis objek yang tergambar pada citra merupakan bagian pokok dari
interpretasi citra. Prinsip pengenalan identitas jenis objek pada citra
mendasarkan pada karakteristik objek atau atribut objek pada citra.
Untuk melakukan interpretasi citra digunakan kriteria/unsur interpretasi yaitu
terdiri atas rona atau warna, ukuran, bentuk, tekstur, pola, bayangan, situs
dan asosiasi. Adapun penjelasan masing-masing sebagai berikut:
1.
Rona/wama.
Rona adalah tingkat kegelapan atau tingkat kecerahan
objek pada citra. Rona merupakan tingkatan dari hitam ke putih atau sebaliknya.
Sedangkan warna adalah wujud yang tampak oleh mata dengan menggunakan band
sempit, lebih sempit dari gelombang tampak.
2.
Bentuk
Bentuk merupakan konfigurasi atau kerangka suatu
objek, sehingga dapat mencirikan suatu penampakan yang ada pada citra dapat di
identifikasi dan dapat dibedakan antar objek.
3.
Ukuran
Ukuran ialah atribut objek yang antara lain berupa
jarak, luas, tinggi, lereng dan volume. Ukuran objek pada citra maupun
foto udara merupakan fungsi skala sehingga dalam memanfaatkan ukuran sebagai
unsur interpretasi citra harus selalu memperhatikan skala citranya.
4.
Tekstur
Tekstur adalah frekuensi perubahan rona pada citra
atau pengulangan rona kelompok objek yang terlalu kecil untuk dibedakan secara
individual. Tekstur sering dinyatakan dari kasar sampai halus. Tekstur
merupakan hasil gabungan dari bentuk, ukuran, pola, bayangan serta rona.
5.
Pola
Pola atau susunan keruangan merupakan ciri yang
menandai bagi banyak objek bentukan manusia dan bagi beberapa objek alamiah
lainnya. Pengulangan bentuk tertentu dalam hubungan merupakan karakteristik
bagi objek alamiah maupun bangunan dan akan memberikan suatu pola yang membantu
dalam interpretasi citra maupun foto udara dalam mengenali objek tertentu.
6.
Bayangan
Bayangan sering merupakan kunci pengenalan yang
penting bagi beberapa objek yang justru lebih tampak dari bayangannya. Akan
tetapi di sisi lain keberadaan bayangan merupakan suatu kondisi yang
bertentangan, pada satu sisi bentuk dan kerangka bayangan dapat memberikan
gambaran profil suatu objek.
7.
Situs
Situs
atau lokasi suatu objek dalam hubungannya dengan objek lain dapat membantu
dalam menginterpretasi foto udara ataupun citra. Situs ini sering dikaitkan
antara objek dengan melihat objek yang lain.
8.
Asosiasi
Asosiasi dapat diartikan sebagai keterkaitan antara
objek yang satu dengan objek yang lain, dengan kata lain asosiasi ini sama
dengan situs.
Teknik
interpretasi citra sebagai alat atau cara ilmiah untuk melaksanakan
interpretasi citra penginderaan jauh, yang dapat dilakukan secara manual maupun
secara digital. Cara pelaksanaan interpretasi diperlukan data acuan, kunci
interpretasi, penanganan data, pengamatan stereoskopis (bagi data tiga dimensi),
metode pengkajian, dan penerapan konsep multi (multi iasral, multi tingkat,
multi penajaman, multi polaritas bagi citra radar, dan multi temporal) (Purwadhi & Sanjoto, Pengantar Intepretasi Citra
Penginderaan jauh, 2008) .
Sumber :
- Purwadhi, Sri Hardiyanti & Sanjoto, Tjaturahono Budi. 2010. Pengantar Interpretasi Citra Penginderaan Jauh. LAPAN-UNNES.