Kepadatan penduduk di perkotaan sangat tinggi. Kepadatan penduduk tersebut berakibat pada penggunaan lahan hanya terbatas sebagai pembangunan permukiman, gedung perkatoran, dan industri. Tentunya hal ini mengakibatkan lahan yang tersedia di perkotaan menjadi sempit. Area-area untuk ruang terbuka hijau menjadi sedikit. Dampak negatif lainnya, yaitu polusi udara di perkotaan juga akan meningkat.
Ketersediaan lahan yang rendah di perkotaan melahirkan suatu inovasi bagi masyarakat perkotaan. Khususnya masyarakat kota memiliki hobi berkebun. Inovasi tersebut, yaitu berkebun dengan sistem vertikultur. Sistem vertikultur merupakan sistem penanaman sayuran dengan meletakkan atau menempatkannya secara vertikal. Alat yang digunakan yaitu pipa paralon. Sistem vertikultur tidak membutuhkan area yang luas. Sehingga cocok digunakan untuk menanam sayuran di wilayah perkotaan. Untuk dapat membuat pertanian vertikultur dengan pipa paralon. Ikuti langkah-langkah berikut.
Alat dan Bahan
- Pipa paralon
- Benih tanaman
- Meteran
- Solder
- Pupuk
- Tanah
- Semen/kayu
- Gergaji besi
- Pensil
Langkah Pembuatan
- Siapkan alat dan bahan untuk membuat wadah tanaman vertikultur. Pipa paralon yang ideal berukuran minimal 3 inchi
- Buat gambar pada pipa paralon. Fungsinya untuk acuan pembuatan lubang
- Buat lubang pada gambar. Gunakan gergaji untuk membuat lubang
- Setelah digergaji, buatlah lubang dengan dengan solder. Lubang ini berfungsi agar air tidak menggenang.
- Buat dudukan paralon dari semen. Agar wadah tanaman vertikulutr dapat dipindah-pindahkan. Alternatif lainnya yaitu tanam pipa paralon ke dalam tanah secara langsung.
- Masukkan media tanam yang terdiri dari campuran tanah dan pupuk kandang/pupuk kompos. Siram media dengan air.
- Media tanam vertikultur siap digunakan untuk menanam. Tanami dengan sayur-sayuran yang mudah ditanam. Seperti pakcoy, sawi, kangkung, cabai, bayam dan lainnya. Bibit tanaman didapatkan dari toko pertanian. Alternatif lainnya dengan menggunakan buah dari tanaman yang telah disemai.
- Selain dengan pipa paralon media tanam lainnya yang dapat digunakan untuk menanam sayuran dengan sistem vertikultur, yaitu menggunakan botol, batang bambu, atau kayu bekas.
Berikut inin merupakan video pembuatan pertanian dengan sistem vertikultur
