Apakah kalian tahu apa itu benua? Pernahkah kalian berpikir ada berapa benua di dunia itu? Bagaimana karakteristik tiap-tiap benua yang ada di dunia? Tentunya untuk menjawab berbagai macam pertanyaan di atas kalian perlu membaca dan memahami dari berbagai literasi tentang karakteristik benua yang ada di belahan bumi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), benua dapat diartikan sebagai bagian dari bumi berupa tanah atau daratan yang sangat luas sehingga bagian tengah benua itu tidak mendapat pengaruh langsung dari angin laut. Terdapat 7 benua yang ada di bumi, yaitu Benua Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, Eropa, Asia, Australia, dan Antartika. Perlu kalian ketahui bahwasannya setiap benua memiliki karakteristik masing-masing. Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari tentang karakteristik Benua Afrika terlebih dahulu. Untuk karakteristik Benua yang lainnya akan kita bahas pada kesempatan yang selanjutnya.
Letak Geografis dan Astronomis Benua Afrika
Benua Afrika merupakan benua terbesar ke-3 dari total 7 benua di belahan bumi. Benua Afrika memiliki luas wilayah sebesar 30.224.050 km2. Negara yang mendiami wilayah di Benua Afrika mencapai 54 Negara. Benua Afrika memiliki penduduk kurang lebih 1.3 milyar jiwa per tahun 2019 atau sepertujuh (1/7) penduduk yang ada di permukaan bumi. Letak wilayah Benua Afrika dapat dipaparkan melalui 2 macam, yaitu letak berdasarkan geografis dan letak berdasarkan astronomis.
Letak Geografis Benua Afrika
Letak geografis ialah posisi atau keberadaan suatu wilayah yang didasarkan pada letak dan bentuknya di permukaan bumi. Letak geografis Benua Afrika berbatasan langsung dengan benua lainnya, laut, samudra, selat, dan sebagainya. Lebih jelasnya amatilah penjelasan sebagai berikut.
- Sebelah Utara berbatasan dengan Benua Eropa, Selat Gibraltar, dan Laut Tengah.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Hindia
- Sebelah Barat berbatasan dengan Samudra Atlantik
- Sebelah Timur berbatasan dengan Samudra Hindia, Laut Tengah, dan Benua Asia.
Letak Astronomis Benua Afrika
Letak astronomis ialah letak atau posisi suatu wilayah yang didasarkan pada garis lintang dan garis bujur. Berdasarkan letak astronomisnya, Benua Afrika berada di antara 37° LU-34° LS dan 17° BB-51° BT. Benua Afrika mayoritas daratannya berada di belahan bumi utara dan juga dilalui oleh 3 garis lintang utama yaitu garis balik utara (23,5° LU), garis khatulistiwa (0°), dan garis balik selatan (23,5° LS).
Daftar Negara-Negara di Benua Afrika
Menurut Geosheme Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Benua Afrika terbagi menjadi 5 wilayah, yaitu Afrika Afrika Utara, Afrika Selatan, Afrika Tengah, Afrika Timur, dan Afrika Barat. Berikut daftar negara-negara yang ada di tiap wilayah di kawasan Benua Afrika.
- Wilayah Afrika Utara
Afrika Utara terdiri dari 6 negara, di antaranya Negara Mesir, Maroko, Sudan, Libya, Algeria, dan Tunisia. - Wilayah Afrika Selatan
Afrika Selatan terdiri dari 5 negara, di antaranya Negara Namibia, Afrika Selatan, Botswana, Eswatini, dan Lesotho. - Wilayah Afrika Tengah
Afrika Tengah terdiri dari 9 negara, di antaranya Negara Angola, Gabon, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Sao Tome dan Principe, Republik Demokratik Dongo, Chad, Kongo, dan Guinea Khatulistiwa. - Wilayah Afrika Timur
Afrika Timur terdiri dari 18 negara, di antaranya Negara Djibouti, Ethiopia, Komoro, Mauritius, Mayotte, Mozambik, Scychelles, Somalia, Sudan Selatan, Somaliland, Uganda, Tanzania, Zimbabwe, Zambia, Eritrea, Kenya, Madagaskar, dan Rwanda. - Wilayah Afrika Barat
Afrika Barat terdiri dari 16 negara, di antaranya Negara Benin, Cape Verde, Ghana, Guenia-Bissau, Liberia, Mauritania, Nigeria, Sierre Leone, Togo, Burkina Faso, Gambia, Guinea, Pantai Gading, Mali, Niger, dan Senegal.
Karakteristik Benua Afrika Secara Umum
Setiap benua yang ada di permukaan bumi tentunya memiliki karakteristik dan keunikannya masing-masing. Banyak faktor yang memengaruhi karakteristik tiap benua di dunia, seperti pertemuan lempeng bumi, letak astronomisnya, dan sebagainya. Karakteristik suautu wilayah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu karakteristik fisik dan karakteristik sosial. Perbedaan karakteristik ini bertujuan untuk mempermudah dalam memahami karakteristik suatu benua. Pemaparan karakteristik Benua Afrika, di antaranya sebagai berikut.
Karakteristik Fisik
Terdapat beberapa karakteristik fisik yang dimiliki oleh Benua Afrika, di antaranya sebagai berikut.
a. Memilki berbagai macam iklim yang tersebar di Benua Afrika
Luasnya wilayah Benua Afrika menyebabkan benua tersebur memiliki empat iklim, di antaranya sebagai berikut.
- Iklim Sedang, iklim sedang atau istilahnya iklim subtropis meliputi beberapa wilayah di Afrika. Seperti Pantai Afrika Selatan, garis balik selatan, dan wilayah selatan Benua Afrika.
- Iklim Tropis, iklim tropis berada di wilayah sekitar ekuator dengan karakteristik curah hujan teratur. Iklim tersebut tersebardi sepanjang pantai Afrika Barat, Uganda, Kenya, serta bagian pantai di wilayah timur yang mengalami panas dan hujan sepanjang tahun.
- Iklim Gurun, merupakan iklim yang mengalami kering sepanjang tahun. iklim ini tersebar di wilayah Afrika bagian utara dan sebagiab barat daya benua.
- Iklim Mediterania, tersebar di wilayah paling urata Afrika sekitar laut tengah.
b. Memiliki gurun terluas di dunia
Benua Afrika hampir sebagian wilayahnya merupakan kawasan gurun pasir. Terdapat beberapa gurun yang dapat dijumpai di Benua Afrika, di antaranya Gurun Sahara sebagai gurun terluas di dunia dengan luas wilayahnya 9.000.000 km2, Gurun Libya seluas 674.000 km2, dan Gurun Kalahari seluas 570.000 km2.
c. Memiliki sungai terpanjang di dunia
Benua Afrika memiliki sungai terpanjang di dunia yaitu Sungai Nil, dengan panjang 6.650 km. Sungai Nil melewati 10 negarayang meliputi Mesir, Sudan, Sudan Selatan, Rwanda, Uganda, Kenya, Zaire, Tanzania, Etiopia, dan Burundi. Selain itu Benua Afrika memiliki Sungai Kongo yang memiliki panjang 4.700 km dengan kedalaman 220 m.
d. Memiliki beberapa gunung yang tinggi
Benua Afrika memiliki beberapa gunung dengan ketinggian >3.000 mdpl. Berikut urutan gunung tertinggi di Benua Afrika, di antaranya Gunung Kilimanjoro dengan ketinggian 5.890 mdpl di Tanzania, Gunung Margherita dengan ketinggian 5.109 mdpl di Kongo, Gunung Ras Dashen dengan ketinggian 4.629 mdpl di Ethiopia, dan Gunung Kamerun dengan ketinggian 4.070 mdpl di Kamerun.
e. Keberadaan flora dan fauna yang khas
Kondisi iklim yang beranekaragam dan didukung oleh topografi berupa dataran rendah, dataran tinggi, daerah pegunungan, dan sebagainya tentunya akan memengaruhi karakteristik dan persebaran flora fauna di Benua Afrika.
Umumnya, karakteristik flora di kawasan Afrika Utara dan Selatan identik dengan rumput, semak belukar, dan tumbuhan berbatang lunak. Sedangkan untuk kawasan Afrika Tengah dan Barat identik dengan berbagai jenis lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan berdaun lebat karean berada di daerah beriklim hujan tropis. Karakteristik fauna di kawasan Benua Afrika seperti jerapah, gajah, burung unta, zebra, singa, dan sebagainya.
Karakteristik Sosial
Selain karakteristik fisik, Benua Afrika juga terdapat berbagai macam karakteristik sosial, di antaranya sebagai berikut.
a. Mayoritas penduduk di Benua Afrika berasal dari Ras Negroid
Benua Afrika memiliki jumlah penduduk mencapai 1.3 milyar orang per tahun 2018. Ras yang ada Benua Afrika terdiri dari Ras Negroid, Ras Kaukasoid keturunan Arab, dan Ras Kaukasoid keturunan Eropa. Mayoritas penduduk Afrika berasal dari Ras Negroid yang mendimai selatan Gurun Sahara dengan ciri-ciri memiliki kulit hitam, rambut keriting, dan bibir tebal.
b. Memiliki jumlah bahasa banyak
Benua afrika memiliki keragaman bahasa yang cukup tinggi. Bahasa di Benua Afrika mencapai 1.500-2.000 macam bahasa. Bahasa utama Benua Afrika yaitu bahasa Arab, Swahili, dan Hausa.
c. Negara-negara di Benua Afrika adalah negara berkembang
Merujuk pada data IMF, negara-negara di Benua Afrika belum ada satupun negara yang masuk ke dalam kategori negara maju. Seiring berjalannya waktu, negara-negara di Afrika akan menjadi negara maju. Hal ini dikarenakan selama abdad ke-20 negara di Benua Afrika mengalami kemajuan perkonomian yang didukung dengan ketersediaan sumberdaya alam melimpah seperti bijih besi, batubara, minyak bumi, dan sebagainya.
