Berbagai Jenis Potensi dan Sebaran Hutan di Indonesia

Berbagai Jenis Potensi dan Sebaran Hutan di Indonesia

Indonesia dikaruniai alam yang melimpah. Semua itu disebabkan karena faktor lokasi Indonesia. Letak Indonesia di lintang rendah serta berbentuk kepulauan. Lintang rendah dan kepulauan Indonesia berpengaruh pada posisi matahari dan iklim lokal Indonesia. 

Salah satu karunia alam yang melimpah di Indonesia adalah hutan. Berbagai jenis potensi Hutan di Indonesia mendukung untuk tumbuh dan berkembang. Berbagai jenis hutan di Indonesia, seperti hutan hujan tropis, hutan gambut, hutan mangrove, hutan rawa, hutan hujan pegunungan, hutan musim, mutan lumut, dan lainnya. Berbagai jenis hutan ini tersebar di kepulauan-kepulauan di Indonesia.

Berbagai jenis potensi hutan yang ada memiliki peran dan manfaat di kehidupan masyarakat Indonesia. Salah satu manfaat hutan di Indonesia terdapat pada hutan tropis. Hutan tropis di Indonsia mampu menopang keberlangsungan berbagai jenis vegetasi berdaun lebar. Selain itu hutan tropis juga tumbuh pohon rotan. Pohon rotan memiliki nilai jual yang tinggi, sehingga diminati sebagai komoditas ekspor.

Apa itu hutan?

Tahukah kamu apa itu hutan? Hutan adalah hamparan lahan yang luas dalam satu kesatuan ekosistem, di dalamnya terdapat sumber daya hayati. Sumber daya hayati terdiri dari makhluk hidup, seperti manusia, tumbuhan, satwa, hingga mikro organisme. Menurut peraturan pemerintah bagian utama kawasan hutan adalah pepohonan dengan alam lingkungan lainnya dimana satu sama lain tidak dapat dipisahkan (PP No. 23/2021; UU RI No. 41/1999). 

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2021, kawasan hutan di Indonesia mencapai 101.215.183 ha. Wilayah Papua memiliki hutan terluas di Indonesia, luasnya mencapai 32.875.634 ha (30% luas hutan Indonesia).

Berbagai Jenis Potensi dan Sebaran Hutan di Indonesia

Jenis Potensi Kehutanan di Indonesia

Berbagai jenis hutan di Indonesia, yaitu hutan hujan tropis, hutan musim, hutan sabana, hutan lumut, hutan hujan pegunungan, hutan mangrove, dan lainnya. Keseluruhan hutan yang ada memiliki peran pada kehidupan masyarakat Indonesia. 

Manfaat hutan salah satunya hutan tropis, mampu menjaga keberlangsungan hidup berbagai jenis vegetasi yang memiliki daun lebar. Pada hutan tropis juga terdapat pohon rotan yang memiliki nilai tinggi dan banyak diminati sebagai komoditas ekspor. Berikut ini berbagai jenis potensi dan sebaran hutan di Indonesia.

 1. Hutan Hujan Tropis.

Hutan hujan tropis merupakan hutan yang memiliki berbagai variasi jenis tumbuhan. Hutan hujan tropis memiliki kerapatan vegetasi yang tinggi. Kerapatan vegetasi yang tinggi di hutan tropis menyebabkan sinar matahari tidak dapat mencapai permukaan tanah. 

Ciri-ciri wilayah hutan hujan tropis, yaitu memiliki curah hujan tahunan minimum sebesar 1.750 mm – 2.000 mm per tahun, memiliki suhu bulanan >18°,tanah subur, dan memiliki jumlah bulan kering < 2 per tahun. Hutan hujan tropis di Indonesia tersebar di beberapa wilayah, seperti wilayah kering, dataran rendah hingga ketinggian 1.200 mdpl. Keberadaan Hutan hujan tropis Indonesia tersebar di Pulau Sumatra, Kalimantan, dan Papua.

Berbagai Jenis Potensi dan Sebaran Hutan di Indonesia

2. Hutan Musim (Monsun).

Hutan musim (monsun) merupakan hutan yang memiliki jenis vegetasi campuran. Hutan musim terletak di wilayah yang memiliki curah hujan 1.500 – 4.000 per tahun dengan jumlah bulan kering berkisar 4-6 per tahun. 

Pada musim kering, pohon atau vegetasi di hutan musim beradaptasi, caranya dengan menggugurkan daunnya, seperti Pohon Jambu. Pohon Jati, Pohon Bungut, Pohon Bilang, Pohon Kesambi, Pohon Randu, Pohon Aras, Pohon Dlingsem, dan Pohon Mahoni. Tujuan menggugurkan daun pada vegetasi untuk mengurangi penguapan agar dapat melangsungkan hidup dan berkembang. Hutan musim tersebar di wilayah Indonesia bagian tengah, yaitu Jawa hingga Nusa Tenggara.

3. Hutan Hujan Pegunungan.

Hutan hujan pegunungan merupakan hutan dengan pohon-pohon yang senantiasa hijau dan tidak pernah menggugurkan daunnya. Selain itu, hutan hujan pegunungan memiliki kerapatan tumbuhan yang tinggi. 

Vegetasi yang terdapat di hutan hujan pegunungan, contohnya rasamala, pinus, damar, dan jemuju. Hutan hujan pegunungan ini terdiri dari tiga bagian subzona, yaitu submontana ketinggian 1.000 – 1.500 mdpl, montana ketinggian 1.500 – 2.400 mdpl, dan subalpin ketinggian > 2.400 mdpl. Sebaran hutan hujan pegunungan di Indonesia, yaitu Sumatra, Sulawesi, Papua, dan Kalimantan.

4. Hutan Sabana.

Hutan sabana merupakan hutan dengan mayoritas tumbuhan berupa semak belukar diselingi padang rumput dan tanaman berduri. Hutan sabana memiliki curah hujan yang rendah, yaitu <1.200 mm per tahun. Vegetasi pada hutan sabana tetap dapat tumbuh, meskipun curah hujannya rendah. Hal ini dikarenakan kemampuan vegetasi di hutan sabana yang dapat ada menyimpan air. 

Vegetasi hutan sabana contohnya Leguminosae, Caesalpinea, Euphorbiaceae, dan kaktus. Sebaran hutan sabana ada di Indonesia, yaitu berada pada Flores, Timor, dan Sumba. di Sumba, Flores, dan Timor.

Berbagai Jenis Potensi dan Sebaran Hutan di Indonesia

5. Hutan Rawa.

Hutan rawa merupakan hutan yang didominasi vegetasi pohon berakar lutut dengan tunas yang selalu terendam air. Hutan rawa memiliki ciri berupa tanah aluvial yang tergenang air tawar. Vegetasi di hutan rawa memiliki tajuk berlapis mencapai ketinggian 50 hingga 60 m. Jenis vegetasi hutan rawa contohnya pohon jelutung, rengas, resak, serta ramin. Hutan rawa tersebar di sepanjang pantai timur Papua, Kalimantan, dan Sumatra.

6. Hutan Mangrove/pantai/pasang surut/payau/bakau.

Hutan mangrove merupakan merupakan formasi hutan khas wilayah tropis. Hutan memiliki ciri-ciri berupa terdapat di pantai berlumpur, sedikit berpasir, dan tenang. Jenis vegetasi bakau mendominasi hutan mangtove. Hutan mangrove tersebar di pantai Sumatra, Papua, Jawa, Bali, Maluku, dan Kalimantan.

Berbagai Jenis Potensi dan Sebaran Hutan di Indonesia

7. Hutan Gambut.

Hutan gambut merupakan hutan yang hidup di wilayah beriklim tipe A dan B yang memiliki tanah organosol atau histosol. Ciri-ciri hutan gambut, yaitu memiliki pH rata-rata 3,5 – 4,0, selalu digenangi air tawar secara periodik, tumbuh di tumpukan bahan organik, dan keberlangsungan hutan gambut tergantung pada hujan. 

Hutan gambut tersebar di Kalimantan Barat, Papua, Riau (Sumatra), dan Kalimantan Tengah. Lahan gambut di Indonesia dapat menyimpan 57 miliar ton karbon. Namun, hutan gambut di Indonesia juga rawan akan bencana kebakaran. Saat ini lahan gambut di Indonesia banyak dialihfungsikan menjadi lahan perkebunan sawit.

Berbagai Jenis Potensi dan Sebaran Hutan di Indonesia

8. Hutan Lumut.

Hutan lumut merupakan hutan yang tanah dan batang pohonya banyak di tumbuhi lumut. Hutan ini berada pada wilayah dengan ketinggian >1.000 mdpl. Hutan lumut tersebar di wilayah Papua, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Sumatra dengan ketinggian >1.000 mdpl.


close