Evaluasi RTRW Kota Salatiga

Kota Salatiga adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Tengah. Kota ini berbatasan sepenuhnya dengan Kabupaten Semarang. Salatiga terletak 49 km sebelah selatan Kota Semarang atau 52 km sebelah utara Kota Surakarta, dan berada di jalan negara yang menghubungan Semarang-Surakarta. Salatiga terdiri atas 4 kecamatan, yakni Argomulyo, Tingkir, Sidomukti, dan Sidorejo. Kota ini berada di lereng timur Gunung Merbabu, sehingga membuat kota ini berudara cukup sejuk. Dari letak administratif yang ada menjadikan kota Salatiga menduduki peringkat luas wilayah ke-18 kotamadya terkecil di Indonesia.

Kota Salatiga yang telah men sahkan perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tanggal 8 Agustus 2011, dengan nomor perda Nomor 4, telah mengamanatkan pada pasal 17 bahwa Seluruh wilayah Kota Salatiga akan diatur lebih lanjut dengan RDTR yang ditetapkan dengan peraturan daerah tersendiri paling lama 36 (tiga puluh enam) bulan sejak penetapan RTRW Kota Salatiga, oleh karena mulai tahun 2011 mulai di susun raperda RDTR Kota Salatiga
Peta Penggunaan Lahan Eksisting Kota Salatiga, Peta Rencana Pola Ruang dan Peta Sawah Berkelanjutan Kota Salatiga
(sumber http://tataruang.salatigakota.go.id/)

Dari Peta Penggunaan Lahan Eksisting dan Pola Ruang disini kami mengevaluasi 3 kawasan yaitu :

  1. Kawasan Permukiman
  2. Kawasan Industri
  3. Kawasan Pertanian

Kawasan permukiman

Kawasan permukiman padat penduduk tinggi terdapat di daerah inti kota yaitu pada kelurahan salatiga, kelurahan kalicacing. Kemudian kawasan permukiman penduduk sedang terdapat tersebar di daerah pinggir kota. Seharusnya permukiman lebih dikembangkan  lagi di kecamatan argomulyo dan sidorejo, pemilihan lokasi permukiman karena dekat dengan pusat pelayanan tetapi diluar inti kota sehingga tidak menyebabkan kepadatan dalam kota. Permukiman juga membutuhkan lahan yang landai dengan kemiringan lereng berkisar 0- 8 % dengan jaringan drainase yang baik dan tidak tergenang banjir. Dari beberapa kecamatan di kota salatiga terdapat dua kecamatan yang memenuhi prasyarat tersebut diluar inti kota.


Kawasan Industri

Industri memiliki prasyarat pemilihan lokasi yaitu pada daerah yang memiliki aksesbilitas yang baik. Pemilihan lokasi juga dititik beratkan pada mendekati bahan baku maupun mendekati pasar. Maka dari itu industri memiliki kesulitan pemilihan dalam kesesuaian lahan industri. Di kota salatiga terdapat  tiga lokasi industri yang terdapat di dua kecamatan sidomukti dan kecamatan argomulyo, dengan lokasi kawasan dekat dengan jalan arteri.

Lokasi industri yang berada di kecamatan sidomukti berada di dekat inti kota dengan dekat dengan permukiman serta aksesbilitas yang sulit. Sementara di lokasi industri yang berada di kecamatan argomulyo sesuai dengan RTRW maupun prasyarat untuk lokasi industri. Maka seyogyanya pengembangan industri lebih dipusatkan  di kecamatan argomulyo.


Kawasan pertanian

Lokasi pertanian tersebar di beberapa lokasi, persebaran ini disebabkan karena pertanian dalam hal ini persawahan harus terjangkau oleh air.
close