Pandangan Geografi Ortodoks dan Geografi Terintegrasi dalam Geografi


Perbedaan pandangan terhadap geografi menghasilkan definisi yang berbeda-beda sehingga tidak dapat diterima oleh setiap orang. Akan tetapi, meskipun pandangan para ahli berbeda-beda terhadap geografi, mereka mengakui adanya elemen-elemen yang sama dalam geografi, yaitu sebagai berikut. 

Para ahli geografi mengakui adanya persamaan dengan ahli ilmu pengetahuan bumi (earth science) yang lain karena wilayah kajiannya sama, yaitu permukaan bumi dan bukan ruang yang bersifat abstrak. Menurut para ahli geografi permukaan bumi merupakan lingkungan hidup bagi manusia yang dapat memengaruhi kehidupannya dengan mengubah dan membangunnya.

Para ahli geografi memiliki perhatian sama, yaitu persebaran manusia dalam ruang dan hubungan manusia dengan lingkungannya. Para ahli geografi mengkaji cara tentang pengelolaan wilayah yang tepat untuk dapat memanfaatkan ruang dan sumber daya. Para ahli geografi mengakui adanya unsur-unsur yang sama dalam geografi, antara lain jarak, interaksi, gerakan (mobilitas), dan persebaran.

Adanya persamaan-persamaan dalam kajian geografi berpengaruh terhadap perkembangan berbagai topik yang berhubungan dengan geografi. Oleh karena itu, pada saat ini kajian geografi dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu geografi ortodoks dan geografi terintegrasi.

Pandangan Geografi Ortodoks

Geografi ortodoks adalah geografi yang melakukan kajian terhadap suatu wilayah (geografi regional) dan analisis terhadap sifat-sifat sistematiknya (geografi sistematik). Geografi ortodoks dibagi lagi menjadi 5 bagian sesuai dengan topik-topiknya, yaitu geografi fisik, geografi manusia, geografi regional, geografi teknik, dan geografi filsafat.

  • Geografi fisik, yaitu geografi yang melakukan kajian terhadap fenomena-fenomena fisik geosfer dan lingkungannya. Geografi fisik meliputi geomorfologi, geologi, hidrologi, klimatologi, dan pedologi.
  • Geografi manusia, yaitu geografi yang melakukan kajian terhadap aktivitas manusia, antara lain geografi penduduk, demografi, geografi ekonomi, geografi perdesaan, dan geografi perkotaan.
  • Geografi regional, yaitu geografi yang melakukan kajian terhadap perwilayahan dan kultural. Geografi perwilayahan antara lain geografi daerah tropika, geografi daerah arid, dan geografi daerah kutub. Congoth dari kajian geografi kultural antara lain  geografi Asia Tenggara, Geografi Amerika Latin, atau geografi Eropa Barat.
  • Geografi teknik, yaitu geografi yang melakukan kajian terhadap bidang teknik, seperti geomatika, kartografi, sistem informasi geografis (SIG) dan pengindraan jauh.
  • Geografi filsafat, yaitu geografi yang melakukan kajian terhadap hakikat, sebab, asal, dan hukum yang berkenaan dengan bidang geografi, seperti metodologi geografi atau geografi sejarah.

Pandangan Geografi Terintegrasi

Geografi terintegrasi adalah kajian geografi dengan jalan memadukan antara elemen-elemen geografi sistematik dan geografi regional sehingga disebut juga geografi terpadu. Oleh karena itu, di dalam kajiannya geografi terintegrasi menggunakan tiga analisis, yaitu analisis keruangan, ekologi, dan wilayah.

  • Analisis keruangan mempelajari persebaran geografis fenomena di permukaan bumi. Dalam analisis keruangan, geografi terintegrasi mempelajari bagaimana fenomena geografi tersebar di wilayah tertentu. Sseperti distribusi penduduk atau distribusi sumber daya alam. Geografi terintegrasi juga mempertimbangkan faktor-faktor yang memengaruhi persebaran fenomena geografi tersebut, seperti topografi, iklim, dan faktor manusia.
  • Analisis ekologi mempelajari interaksi antara manusia dan lingkungan, serta dampaknya pada ekosistem. Dalam analisis ekologi, geografi terintegrasi mempelajari bagaimana manusia memanfaatkan sumber daya alam dan memengaruhi lingkungan, seperti penggunaan lahan, polusi, pemanfaatan lingkungan, dan perubahan iklim. Geografi terintegrasi juga mempertimbangkan bagaimana lingkungan memengaruhi kehidupan manusia dan aktivitasnya.
  • Analisis wilayah mempelajari perbedaan dan kesamaan antara wilayah-wilayah geografis, serta faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan tersebut. Dalam analisis wilayah, geografi terintegrasi mempelajari perbedaan budaya, ekonomi, dan politik antara wilayah-wilayah yang berbeda. Geografi terintegrasi juga mempertimbangkan faktor-faktor fisik yang memengaruhi perbedaan tersebut, seperti topografi dan iklim.

Kesimpulan

Perbedaan pandangan terhadap geografi menjadikan adanya definisi yang berbeda-beda. Definisi yang ada belum tentu dapat diterima oleh setiap orang. Namun, para ahli geografi mengakui adanya persamaan dalam kajian geografi, seperti permukaan bumi yang merupakan lingkungan hidup bagi manusia yang dapat memengaruhi kehidupannya, persebaran manusia dalam ruang, dan hubungan manusia dengan lingkungannya. Para ahli geografi juga mengakui adanya unsur-unsur yang sama dalam geografi, seperti jarak, interaksi, gerakan, dan persebaran.

Adanya persamaan-persamaan tersebut berpengaruh terhadap perkembangan topik-topik yang berhubungan dengan geografi. Oleh karena itu, saat ini kajian geografi dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu geografi ortodoks dan geografi terintegrasi. Geografi ortodoks melakukan kajian terhadap suatu wilayah dan analisis terhadap sifat-sifat sistematiknya, seperti geografi fisik, geografi manusia, geografi regional, geografi teknik, dan geografi filsafat. Sedangkan geografi terintegrasi merupakan kajian geografi dengan memadukan antara elemen-elemen geografi sistematik dan geografi regional, dan menggunakan tiga analisis, yaitu analisis keruangan, ekologi, dan wilayah.

 

close