Walter Christaller pada
tahun 1933 menulis buku yang diterjemahkan dalam bahasa inggris berjudul
central places in southern germany . dalam buku ini Christaller mencoba
menjelaskan bagaimana susunan dari besaran kota, jumlah kota, dan distribusinya
didalam satu wilayah. Model Christaller ini merupakan suatu system geometri
dimana angka 3 yang ditetapkan secara arbiter memiliki peran yang sangat
berarti. Model Cristaller merupakan suatu system geometri diman angka 3 yang
ditetapkan seca arbiter memeili peran yang sangat berarti. Itulah
sebabnya disebut system K = 3 dari Christaller.
Cristaller mengembangkan
modelnya untuk suatu wilayah abstrak dengan cirri-ciri berikut:
- Wilayahnya adalah dataran tanpa roman, semua adalah dataran dan sama.
- Gerakan dapat dilaksanakan kesegala arah (isotrapicc surface)
- Penduduk memiliki daya beli yang sama dan tersebar secara merata pada seluruh wilayah
- Konsumen bertindak rasional sesuai dengan prinsip minimalisasi jarak/biaya.
Model Christaller tentang
terjadinya model arean perdagangan heksagonal sebagai beikut:
- Mula mula terbentuk areal perdagangan satu komoditi berupa lingkaran . setiap lingkaran memiliki pusat dan menggambarkan threshold pada komiditi tersebut.
- Kemudian digambarkan lingkaran-lingkaran berupa range, dari komoditi tersebut yang lingakrannya boleh tumpang tindih
- Range yang tumpang tindih dibagi antara kedua pusat yang berdekatan sehingga terbentuk areal yang heksagonal yang menutupi seluruh dataran yang tidak lagi tumpang tindih.
- Tiap barang berdasarkan tingkatordenya memiliki heksagonal sendiri sendiri. Dengan mengunnakan k=3, barang orde I lebar heksagonalnya 3 kali lebar heksagonal barang orde II. Tiap heksagonal pusat yang besar kecilnya sesuai dengan besar heksagonal tersebut.
Hipotesis Christaller |
Dalam asumsi yang
sama dengan Christaller, Lloyd (Location in space, 1977) melihat bahwa
jangkauan/luas pelayanan dari setiap komoditas itu ada batasnya yang
dinamakan range dan ada batas minimal dari luas pelayanannya dinamakan threshold.(Tarigan,
2006:79)