Perumahan Bukit Sukorejo merupakan
salah satu perumahan yang berada di kelurahan sekaran, Kecamatan Gunungpati,
Kota Semarang. Kecamatan Gunungpati daerah sekaran khususnya mulai ramai oleh
penduduk karena terlalu banyaknya penduduk di Kota Semarang. Selain itu, daerah
sekaran juga terdapat UNNES. Sehingga mobilitas warga juga terjadi disekitar
kampus UNNES tersebut. Hal itu tentu
mendorong warga untuk membangun rumah didaerah sekitar UNNES. Contohnya adalah
Perumahan Bukit Sukorejo.
A. TATA GUNA LAHAN
Pada perumahan Bukit Sukorejo penggunaan
lahan yang digunakan diantaranya berupa permukiman dan lahan kosong/pekarangan.
Gambar 1. Tata guna lahan
Perumahan Bukit Sukorejo
Permukiman yang dimaksud adalah
perumahan yang sebagian besar bersifat permanen yang memang dibangun oleh salah
satu developer. Sehingga ukuran lahan dan rumahnya hampir sama. Karena topografi
daerah ini tidak berupa perbukitan, maka rumah-rumah pada daerah ini juga
berbukit, ada rumah yang berada diatas, ada juga rumah yang dibawah. Sehingga, rumah-rumah
disini terlihat tidak seragam tingginya meskipun bentuk rumah-rumah ini agak
sama. Maka dari itu, hampir tidak ada yang menggunakan kendaraan bermesin manual
seperti becak dan sepeda. Rumah-rumah pada perumahan ini juga jaraknya sangat
berdekatan, sehingga dapat diketahui jarak antar sumur dan septitank juga
berdekatan. Hal itu, dapat berpotensi penyebaran bakteri E.Coli yang sangat
berbahaya bagi pecernaan.
Selain untuk permukiman, terdapat juga
lahan-lahan kosong yang dibiarkan begitu saja. Lahan-lahan kosong tersebut berada di
daerah yang berdekatan dengan permukiman warga. Mungkin karena belum ada warga yang mau
membangun rumah pada lahan kosong tersebut atau belum terjual. Pada lahan kosong
tersebut, terdapat beberapa pohon tumbuh. Pohon-pohon tersebut sangat membantu
penyerapan air hujan pada daerah tersebut. Sehingga fungsi daerah perbukitan
sebagai kawasan resapan masih bisa sedikit dipertahankan fungsinya oleh
beberapa pohon tersebut. Selain itu, ada juga warga yang memang memberikan ruang kosong untuk
taman bagi rumah mereka. Biasanya lahan-lahan tersebut terdapat di bagian teras
dan mereka gunakan sebagai taman rumah.
B. MORFOLOGI WILAYAH
Pada perumahan Bukit Sukorejo memiliki kontur relief tanah
yang berbukit karena daerah tersebut dipengaruhi oleh aktivitas tektonik yang
berupa perbukitan. Hal ini dapat dibuktikan pada gambar di bawah.
Gambar 2. Bagian belakang
perumahan yang berupa perbukitan
Bentukan lahan pada perumahan ini dipengaruhi oleh bentukan
lahan asal vulkanik dan bentukan lahan asal marine. Bentukan lahan asal vulkanik karena lokasi
perumahan ini dekat dengan gunung ungaran sehingga tanah pada daerah ini tidak
jauh berbeda dengan karakteristik tanah pada gunung ungaran selain itu lereng
pada daerah ini terjal. Bentukan lahan marine pada perumahan ini dahulunya
adalah berupa daerah pesisir yang mengalami pengangkatan karena aktivitas
tektonik. Formasi geologi pada perumahan ini adalaha formasi kerek (Tmk) dengan
komposisi perselingan batu lempung, napal, batu pasir, tuff, konglomerat,
breksi vulkanik dan batu gamping. Untuk batu lempung kelabu muda-tua,
gampingan, sebagian bersisipan dengan batu lanau dan batu pasir, mengandung
fosl foram, moluska dan koral-koral koloni. Lapisan tipis konglomerat terdapat
dalam batu lempung di K. Kripik dalam batu pasir. Batu gamping umumnya berlapis
dan berpasir yang memiliki ketebalan total lebih dari 400m.
C. KUALITAS KONSERVASI LAHAN
Relief pada perumahan ini bergelombang dan naik turun
sehingga kurang cocok untuk perumahan, disamping itu akses jalan yang susah
serta penyesuaian bangunan dengan relief yang susah karena tanah yang bergelombang.
Selain itu, lereng pada perbukitan ini yang cukup terjal membuat daerah ini berpotensi terjadinya longsor. Perumahan
di perbukitan juga memberikan sejumlah masalah yang berepengaruh terhadap
lingkungan. Diantaranya adalah semakin banyak bangunan pada daerah tersebut
yang membuat tanah semakin berat dan mudah longsor, pembuatan bangunan pada
daerah bukit biasanya juga harus membuka lahan yang artinya harus menebang
pohon yang ada pada daerah tersebut yang seharusnya berfungsi untuk menyerap
air hujan, selain itu limbah dari perumahan juga dapat merusak kualitas
lingkungan pada daerah tersebut.
D. APA YANG HARUS DILAKUKAN PADA LAHAN TERSEBUT
Pada perumahan bukit sukorejo yang sudah terlanjur dibuat
perumahan seharusnya diterapkan beberapa hal yang berfungsi untuk
mempertahankan kelestarian lingkungan diantaranya adalah dengan menambah
kawasan resapan air seperti lahan kosong selain itu menambah juga ruang taman
pada setiap rumah dengan vegetasinya yang berfungsi untuk menyerap air hujan.
Selain itu masyarakat seharusnya tidak membuang limbah sembarangan yang dapat
merusak lingkungan dan juga menjaga kelestarian sungai