Dalam geologi, superkontinen adalah kumpulan sebagian besar atau semua blok atau lempeng benua Bumi untuk membentuk satu daratan besar. Namun, beberapa ilmuwan bumi menggunakan definisi yang berbeda, yang menyisakan ruang untuk interpretasi dan lebih mudah untuk diterapkan pada zaman Prakambrium meskipun setidaknya sekitar 75% dari kerak benua saat itu telah ada.
Superkontinen telah berkumpul dan tersebar beberapa kali di masa lalu geologis. Menurut definisi modern, superbenua tidak ada saat ini yang paling dekat keberadaannya dengan superkontinen adalah daratan Afro-Eurasia saat ini, yang mencakup kira-kira. 57% dari total luas daratan Bumi. Superbenua Pangea adalah nama kolektif yang menggambarkan semua daratan kontinental. Posisi benua telah ditentukan secara akurat kembali ke masa Jurassic awal, tak lama sebelum pecahnya Pangea. Benua Gondwana sebelumnya tidak dianggap sebagai superbenua karena daratan Baltica, Laurentia dan Siberia terpisah pada saat itu. Berikut ini penjelasan beberpa benua di dunia mengalami pergerakan.
![]() |
Sumber : https://www.texasgateway.org/resource/introduction-plate-tectonics |
Letak Benua Amerika
Secara keseluruhan, Benua Amerika memiliki luas sekitar 42 juta km2. Secara astronomis, Benua Amerika terletak pada 80oLU-56o LS dan 34oBB-170o BB. Antonio Snidar–Pellegrini merupakan salah satu yang mengamati benua Afrika dan Amerika Selatan, dalam pengamatanya didapatkan kesimpulan bahwa Benua Afrika dan Benua Amerika bagian selatan merupakan benua yang pernah bersatu. Bentuk benua Afrika dan Amerika Selatan sangat mirip bagaikan sebuah potongan puzzle. Para pengamat memiliki hipotesis bahwa kedua benua tersebut awalnya tergabung, namun terpecah karena gampa bumi atau bencana alam lainnya.
Kurang lebih sekitar 65 juta tahun lalu, benua Laurasia pecah lagi menjadi Amerika Utara dan Euroasia. Pada saat itu Amerika Selatan juga menjauh dari Afrika Selatan. Kemudian, antara 10 juta dan 20 juta tahun yang lalu Amerika Utara dan Amerika Selatan menyatu.
Letak Benua Afrika
Secara
astronomis, Benua Afrika terletak pada 37o LU-34o LS dan
17o BB-51o BT. Benua ini memiliki luas kurang lebih
30.200.000 km2. Benua Afrika dilalui oleh garis khatulistiwa dan
garis bujur 0o, serta garis lintang 23½° LU dan garis 23½° LS. Benua Afrika merupakan benua terbesar ketiga di dunia
setelah Benua Asia diurutan pertama dan Amerika diurutan
kedua.
Sama halnya dengan Benua Asia dan Amerika. Lempeng Afrika terdiri dari, seluruh Benua Afrika dan
sedikit kerak samudera. Kecepatan pergerakan Lempeng Afrika diperkirakan
sekitar 2,15 cm (0,85 inci) per tahun. Lempeng tersebut telah bergerak ke arah
timur laut.Selama kurang lebih 100 juta tahun terakhir.
Lokasi Pulau Madagaskar berdekatan dengan Afrika, akan tetapi sejarah geologi, biologi, dan demografi Madagaskar berbeda dengan wilayah daratan utama benua itu. Penyebab perbedaan tersebut secara geologi Pulau Madagaskar terpisah dari anak benua India sehingga memiliki karakteristik yang hampir seurpa, pulau ini bergerak makin mendekati benua Afrika. Pulau Madagaskar adalah daratan tua, sama seperti Australia, sehingga tanahnya kahat bahan mineral akibat tidak adanya aktivitas vulkanik. Sebagian besar tanahnya berwarna merah, hal tersebut menunjukkan bahwa keadaan tanah yang ada telah melapuk.
Letak Benua Eropa
Benua
Eropa merupakan gabungan dari dua semenanjung, yaitu semenanjug Daratan Eropa dan Skandinavia yang dibuhungkan oleh Laut Baltik.
Kemudian, ada pula semenanjung yang lebih kecil seperti Italia, Iberia, dan
Balkan di bagian selatan yang dibatasi oleh Laut Mediterania. Laut Mediterania
menjadi pembatas antara Benua Eropa dengan Benua Afrika.
Berdasarkan
daratannya
Turki memiliki proporsi daratan
95 persen di Asia dan 5 persen di Eropa. Daratan di Asia diwakilkan
oleh
Anatolia, atau dikenal juga dengan nama Asia Kecil, Turki Asia atau Dataran
Tinggi Anatolia. Sedangkan wilayah 5 persen Turki yang berada di Eropa
mewakili sisi barat Istanbul sampai ke perbatasan Bulgaria dan Yunani, rumah
bagi 10 persen penduduk Turki.
Letak Benua Australia
Secara astronomis, Benua Australia terletak pada 10o LS-43o LS dan 113o BT-153o BT. Benua ini memiliki luas kurang lebih 7.600.000 km2. Dibandingkan dengan lempeng lainnya, lempeng Australia adalah lempeng benua tercepat di Bumi, bergerak ke utara dan sedikit ke timur sekitar 7 sentimeter setiap tahun. Karena pergeseran tektonik, seluruh benua Australia telah bergerak 1,5 meter ke utara selama 22 tahun terakhir, membuatnya tidak sinkron dengan sistem Global Positions Systems (GPS). Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah mengumumkan bahwa garis lintang dan bujur negara itu akan secara resmi diperbarui untuk mencerminkan posisi baru benua itu.
![]() |
Sumber : http://www.theasian.asia/archives/35827 |