Kawasan Metropolitan Jambi Raya

Kabupaten Batanghari 

Kawasan Metropolitan Jambi Raya merupakan salah satu pusat pertumbuhan baru di Pulau Sumatera yang berperan penting dalam mengintegrasikan pusat kota dengan wilayah hinterland di Provinsi Jambi. Kawasan ini berfokus pada Kota Jambi sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi, serta melibatkan Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Batanghari sebagai daerah penyangga.

Dengan dukungan infrastruktur darat, udara, dan sungai, Jambi Raya memiliki posisi strategis dalam perdagangan regional serta menjadi simpul konektivitas antara jalur tengah Sumatera dan pelabuhan di pantai timur. Kawasan ini diharapkan mampu memperkuat daya saing regional melalui diversifikasi ekonomi dan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan.

Kawasan Metropolitan di Indonesia

A. Gambaran Umum Kawasan Jambi Raya

Kawasan metropolitan ini dibentuk untuk memperkuat peran Kota Jambi sebagai pusat pertumbuhan di Sumatra bagian tengah. Sinergi antara kota inti dan daerah hinterland diharapkan mampu menciptakan struktur ekonomi yang saling melengkapi.

  1. Kota Jambi menjadi pusat administrasi, jasa, dan perdagangan.
  2. Kabupaten Muaro Jambi menopang sektor permukiman, pertanian, dan industri agro.
  3. Kabupaten Batanghari berperan dalam komoditas perkebunan dan pengembangan kawasan industri.

(Bappenas, 2023; BPS Provinsi Jambi, 2024)

B. Administrasi, Luas, dan Demografi

Tabel berikut merangkum luas wilayah, jumlah penduduk, dan kepadatan penduduk dari daerah yang tergabung dalam Kawasan Metropolitan Jambi Raya: 

NoWilayahPusat Pemerintahan Luas (Km²)Jumlah Penduduk (2024)Kepadatan (Jiwa/Km²)
1Kota JambiJambi±205,38 ±652.000±3.176
2Kab. Muaro JambiSengeti±5.246 ±440.000±84
3Kab. BatanghariMuara Bulian ±5.804±300.000±52

C. Aksesibilitas dan Infrastruktur Penghubung

Pertumbuhan kawasan Jambi Raya sangat dipengaruhi oleh konektivitas antarwilayah. Infrastruktur utama yang menopang kawasan ini antara lain:

  1. Bandara Sultan Thaha (Jambi)

    Berfungsi sebagai pintu gerbang udara regional. Bandara ini menghubungkan Jambi dengan kota-kota besar di Sumatera dan Jawa, serta berpotensi dikembangkan untuk rute internasional.
  2. Jalan Nasional dan Jalan Lintas Sumatra

    Kota Jambi terhubung dengan Muaro Jambi dan Batanghari melalui jalan nasional, serta menjadi simpul pada jalur lintas Sumatra yang memperlancar arus logistik.
  3. Pelabuhan Muara Sabak dan Sungai Batanghari

    Sebagai jalur transportasi sungai dan laut yang penting, pelabuhan ini berperan dalam ekspor komoditas perkebunan dan energi dari Jambi ke luar negeri.

Baca juga: Kawasan Metropolitan Medan Raya (Mebidangro) 

Jambi Raya

D. Peran Masing-Masing Wilayah dalam Kawasan

Kawasan metropolitan terdiri dari beberapa wilayah yang saling mendukung. Pada Kawasan Jambir raya setiap wialyah memiliki fungsinya masing-masing, yaitu sebagai berikut. 

  1. Kota Jambi

    Menjadi pusat administrasi dan ekonomi. Perannya dominan di sektor perdagangan, jasa, transportasi, pendidikan, dan kesehatan. Infrastruktur perkotaan lebih maju dibanding wilayah sekitar, menjadikannya jantung metropolitan.
  2. Kabupaten Muaro Jambi

    Berperan sebagai hinterland permukiman, pertanian, dan industri agro. Banyak kawasan perumahan berkembang di sekitar Kota Jambi, didukung akses jalan menuju pusat kota.
  3. Kabupaten Batanghari

    Berperan dalam sektor pertanian dan perkebunan (sawit, karet), serta pengembangan industri berbasis sumber daya. Selain itu, kawasan ini juga mendukung pertumbuhan permukiman baru dan pasokan tenaga kerja. 

E. Perekonomian Kawasan Jambi Raya

Wilayah ini bukan hanya pusat pemerintahan, tetapi juga sentra kegiatan ekonomi yang menopang sebagian besar produk domestik regional bruto (PDRB) provinsi. Dengan kekayaan sumber daya alam dan infrastruktur yang terus berkembang, Jambi Raya memiliki peran krusial dalam memacu pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya

1. Sektor Unggulan

  • Perdagangan dan jasa di Kota Jambi.
  • Perkebunan kelapa sawit dan karet di Muaro Jambi dan Batanghari.
  • Industri pengolahan berbasis komoditas perkebunan dan pertambangan.

2. Kontribusi terhadap PDRB Provinsi

Kawasan Jambi Raya menyumbang sebagian besar PDRB Provinsi Jambi. Sektor utama yang dominan adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan, disusul oleh perdagangan besar-eceran, industri pengolahan, dan jasa pendidikan (BPS Jambi, 2024).

3. Prospek Pengembangan

Ke depan, fokus pembangunan diarahkan pada:

  • Hilirisasi industri perkebunan.
  • Pengembangan logistik berbasis pelabuhan.
  • Diversifikasi ekonomi kota melalui jasa modern dan pariwisata berbasis budaya serta sungai Batanghari.

Baca juga: Kawasan Metropolitan Pekanbaru (Pekanbaru Raya) 

Sumber Referensi

close