Penyusunan Peta Geomorologi
Peta geomorfologi disusun berdasarkan hasil interpretasi citra penginderaan jauh danpengamatan/penelitian lapangan yang disajikan dalam bentuk gambar, melalui proseskartografi. Keterangan peta ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
- Penyiapan peta
- Sumber data
- Sistem referensi koordinat
- Ukuran lembar peta
- Pemerian geomorfologi
- Penyajian peta
Gambar Contoh tata letak peta geomorfologi
1) judul peta
2) nama dan nomor lembar peta
3) instansi penerbit/pimpinan instansi
4) peta geomorfologi
5) garis penampang geomorfologi (A-B-C)
6) peta lokasi daerah pemetaan
7) lokasi indek lembar peta
8) skala peta
9) cakupan foto udara/citra satelit
10) nama penyusun & tahun terbitan
11) daftar istilah toponimi
12) penampang geomorfologi
13) perian satuan geomorfologi
14) simbol
15) sumber data
16) nama penelaah/penyunting dll
- Simbol
- Huruf dan angka
Contoh penamaan satuan peta:
V1.1 = V
adalah bentukan asal gunungapi dan angka 1 adalah jenis bentuk lahan (kerucut gunungapi), sedangkan .1 adalah bentuk lahan rinci.
- Warna
- Garis
Tabel Simbol Huruf dan Warna Unit Utama Geomorfologi
UNIT UTAMA KODE/HURUF WARNA
Bentukan asal struktur S (Structures) | Ungu |
Bentukan asal gunungapi V (Volcanics) | Merah |
Bentukan asal denudasi D (Denudational) | Coklat |
Bentuka n asal laut M (Marine) | Biru |
Bentukan asal sungai/fluvial F (Fluvial) | Hijau |
Bentukan asal angin A (Aeolian) | Kuning |
Bentukan asal karst K (Karst) | Orange |
Bentukan asal glasial G (Glacial) | Biru Terang |