dan kebakaran hutan merupakan hasil secara tidak langsung dari aktivitas manusia sehingga dampaknya bisa disebut sebagai degradasi lahan.
Degradasi lahan merupakan masalah serius yang sebagian besar terkait dengan aktivitas pertanian. Penyebab utama termasuk:
- Pembersihan lahan, seperti tebang habis dan deforestasi
- Hilangnya nutrisi tanah secara permanen akibat praktek pertanian yang kurang baik
- Penggembalaan hewan berlebih
- Irigasi yang tidak baik[6] dan pengambilan air tanah berlebih
- Rebakan kota dan pembangunan usaha komersial
- Kontaminasi tanah
- Pertambangan
- Aktivitas olahraga seperti berkendara off-road
- Perluasan lahan yang menabrak habitat hewan liar
- Pembajakan tanah berlebihan (erosi mekanis)
- Pertanian monokultur
- Pembuangan sampah non-biodegradable seperti plastik
Sejak berabad-abad jenis degradasi lahan yang terjadi diantaranya disebabkan oleh erosi air, angin, dan mekanis; degradasi secara kimiawi dan biologi. Empat jenis degradasi lainnya telah muncul di abad ini, yaitu:
- Pencemaran akibat aktivitas pertanian, industri, pertambangan, dan aktivitas komersial
- Hilangnya lahan yang mampu ditanami akibat pembangunan habitat manusia
- Radioaktif antropogenik, umumnya tidak disengaja
- Cekaman lahan akibat konflik bersenjata
Sumber :
- http://mamannusa.blogspot.co.id/2015/05/istilah-dan-konsep-evaluasi-sumber-daya.html