Pengertian Degradasi Lahan dan Penyebab yang Harus Diwaspadai

Pengertian Degradasi Lahan dan Penyebab yang Harus Diwaspadai
Penggunaan pestisida secara berlebihan

"Degradasi lahan adalah fenomena serius dan merugikan akibat aktivitas manusia. Artikel ini akan mengupas pengertian degradasi lahan, menyebutkan penyebab utama, dan menjelaskan dampaknya.

Kepadatan populasi manusia dan praktik manusia terhadap lahan memainkan peran penting dalam degradasi lahan. Selain itu, artikel ini akan mengidentifikasi jenis-jenis degradasi lahan yang terjadi sepanjang waktu, serta menyoroti masalah-masalah baru yang muncul. Mari kita eksplorasi lebih jauh tentang fenomena degradasi lahan dan langkah-langkah yang dapat kita ambil untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan masyarakat. 

(Baca juga : Tantangan Penerapan Prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk Mengatasi Masalah Lingkungan)

Degradasi lahan adalah proses di mana kondisi lingkungan biofisik berubah akibat aktivitas manusia terhadap suatu lahan. Perubahan kondisi lingkungan tersebut cenderung merusak dan tidak diinginkan. Meskipun bencana alam tidak termasuk faktor yang langsung menyebabkan degradasi lahan, beberapa bencana alam seperti banjir, longsor, dan kebakaran hutan dapat menjadi dampak tidak langsung dari aktivitas manusia, sehingga dapat disebut sebagai bentuk degradasi lahan.

Penyebab Degradasi Lahan

Degradasi lahan merupakan masalah serius yang sebagian besar terkait dengan aktivitas pertanian. Beberapa penyebab utamanya meliputi:

  1. Pembersihan lahan, seperti penebangan hutan secara besar-besaran dan deforestasi.
  2. Hilangnya nutrisi tanah secara permanen akibat praktek pertanian yang tidak baik.
  3. Penggembalaan hewan yang berlebihan.
  4. Irigasi yang tidak efisien dan pengambilan air tanah yang berlebihan.
  5. Urbanisasi dan pembangunan usaha komersial.
  6. Kontaminasi tanah.
  7. Pertambangan.
  8. Aktivitas olahraga seperti berkendara off-road.
  9. Perluasan lahan yang mengganggu habitat hewan liar.
  10. Erosi mekanis akibat pembajakan tanah berlebihan.
  11. Pertanian monokultur.
  12. Pembuangan sampah non-biodegradable seperti plastik.

Wilayah di Indonesia juga tidak luput dari degradasi lahan. Wilayah yang sering mengalami hal tersebut adalah Pulau Jawa. Salah satu penyebabnya karena tingkat populasi yang tinggi. Berikut adalah beberapa contoh wilayah di Pulau Jawa yang mengalami degradasi lahan:

Pengertian Degradasi Lahan dan Penyebab yang Harus Diwaspadai
Erosi lahan pertanian akibat Aliran Sungai

  1. Daerah Pantai Utara Jawa: Wilayah ini meliputi Kabupaten Demak, Rembang, Tuban, Lamongan, Gresik, dan sekitarnya. Degradasi lahan di daerah ini terutama disebabkan oleh eksploitasi tambang pasir, akibatnya lahan pertanian dan hutan bakau mengalami kerusakan serius.
  2. Daerah Pegunungan Dieng: Wilayah ini meliputi Kabupaten Wonosobo dan sekitarnya. Degradasi lahan di daerah ini terjadi karena deforestasi akibat penebangan hutan secara liar, penggunaan lahan yang tidak sesuai, dan praktik pertanian yang tidak berkelanjutan.
  3. Kawasan Industri Cikarang-Bekasi: Wilayah ini meliputi Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan sekitarnya. Degradasi lahan di daerah ini terutama disebabkan oleh urbanisasi yang cepat dan pertumbuhan industri yang pesat. Pembangunan pabrik dan pemukiman menyebabkan konversi lahan pertanian menjadi kawasan industri dan perkotaan.
  4. Taman Nasional Ujung Kulon: Wilayah ini meliputi Kabupaten Pandeglang dan sekitarnya. Degradasi lahan di daerah ini terutama disebabkan oleh eksploitasi ilegal kayu, perburuan liar, dan konflik manusia-hewan. Akibatnya, hutan di sekitar taman nasional mengalami kerusakan yang signifikan.
  5. Kawasan Pesisir Selatan Jawa: Wilayah ini meliputi Kabupaten Cilacap, Gunung Kidul, Pacitan, dan sekitarnya. Degradasi lahan di daerah ini terjadi karena penggunaan lahan yang tidak terkendali, termasuk pembukaan lahan untuk pertanian dan perikanan, serta kegiatan tambang. 

(Baca juga :  Pengertian dan Upaya Penanggulangan Lahan Kritis)

Jenis Degradasi Lahan

Kepadatan populasi manusia yang tinggi tidak selalu berarti menyebabkan degradasi lahan, tetapi tergantung pada praktek yang dilakukan manusia terhadap lahan yang mereka tempati. Jika dilakukan dengan baik, populasi manusia dapat mengelola dan melestarikan lahan agar tetap produktif dalam jangka waktu yang lama. Hingga saat ini, degradasi lahan tetap menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan migrasi manusia yang masif di Afrika dan Asia.

Pengertian Degradasi Lahan dan Penyebab yang Harus Diwaspadai
Zat radioaktif menyebabkan degradasi lahan

Selain jenis degradasi lahan yang telah terjadi selama berabad-abad, seperti erosi air, erosi angin, dan erosi mekanis, empat jenis degradasi lahan lainnya telah muncul pada abad ini, yaitu:

  1. Pencemaran akibat aktivitas pertanian, industri, pertambangan, dan aktivitas komersial.
  2. Hilangnya lahan yang dapat ditanami akibat pembangunan permukiman manusia.
  3. Pencemaran radioaktif yang disebabkan oleh manusia, umumnya tidak disengaja.
  4. Cekaman lahan yang diakibatkan oleh konflik bersenjata.

(Baca juga :  Komponen-Komponen Lingkungan Hidup dan Pengaruhnya bagi Manusia)

Kesimpulan

Degradasi lahan akibat aktivitas manusia dan menyebutkan menjadi penyebab utama, contohnya di Pulau Jawa. Oleh karena itu penting untuk memahami dan mengatasi degradasi lahan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan sumber daya lahan.

close