Soal Pilihan Ganda Pengetahuan Dasar Geografi

 Pengetahuan Dasar Geografi merupakan materi belajar pada jenjang pendidikan SMA kelas X. Materi ini mengajarkan siswa untuk melakukan penelitian atau berpikir secara ilmiah. Hal ini dilakukan untuk memberikan pemahaman dasar pembelajaran di tingkat SMA yang nantinya dapat melanjutkan ke jenjang universitas, sesuai dengan bakat dan minat siswa.

Pengetahuan dasar geografi mencakup konsep, prinsip, pendekatan, ruang lingkup, dan lainnya. Siswa perlu menjawab beberapa soal pilihan ganda maupun uraian untuk mengukur pemahaman mereka tentang materi tersebut. 

Berikut ini adalah 15 soal geografi kelas X tentang pengetahuan dasar geografi.

  1.  Perhatikan gambar berikut ini!

    Wilayah Indonesia

    Geografi menjelaskan suatu fenomena mengacu pada konsep yang ada. Salah satu konsep yang digunakan adalah konsep lokasi. Berdasarkan gambar di atas lokasi Indonesia secara relatif, yaitu ....
    A.     Indonesia terletak di antara 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 110° BT
    B.     Indonesia berada pada iklim tropis
    C.     Indonesia terletak di zona waktu WIB, WITA, dan WIT
    D.     Indonesia dikelilingi samudra pasifik
    E.     Indonesia terletak di antara 2 benua dan 2 samudra

    Jawaban yang benar adalah opsi E.

    Pembahasan: Konsep lokasi relatif mengacu pada posisi suatu tempat dalam hubungannya dengan tempat-tempat lainnya. Berdasarkan gambar di atas, Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia, serta dikelilingi oleh dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
  2. Setiap perkembangan geografi sebagai ilmu pengetahuan, ada cirikhas teknologi yang digunakan. Teknologi pada masa geografi kontemporer, yaitu ....
    A.     metode pengklasifikasian bioma
    B.     pemeetaan melalui balon udara
    C.     eksplorasi wilayah kutub
    D.     penggunaan drone
    E.     penjelajahan samudra menggunakan kapal 

    Jawaban yang benar adalah opsi D

    Pembahasan: Teknologi yang digunakan dalam masa geografi kontemporer adalah drone. Drone telah menjadi alat yang sangat berguna dalam pemetaan, survei, dan pemantauan wilayah yang sulit diakses atau berbahaya bagi manusia. Dengan menggunakan drone, para ahli geografi dapat memperoleh data visual dan spasial yang akurat dan detail tentang berbagai jenis lingkungan dan wilayah tanpa harus langsung terlibat secara fisik.
  3. Geografi mengkaji suatu fenomena menggunakan pendekatan keruangan. Bentuk pendekatan keruangan dari fenomena tambang Nikel di Sulawesi Tenggara, yaitu ....
    A.     adanya keterkaitan dengan manusia dalam mendirikan industri
    B.     fenomena tambang nikel dideskripsikan secara sistematis dan dilengkapi dengan peta
    C.     interaksi antarwilayah yang membuthkan mineral nikel
    D.     wilayah sebaran perusahaan tambang nikel dijelaskan secara deskriptif
    E.     kajian tambang nokel di Sulawesi Tenggara melibatkan studi multidisiplin 

    Jawaban yang benar adalah opsi B

    Pembahasan:Pendekatan keruangan dalam geografi mencakup pemahaman tentang pola, distribusi, dan interaksi spasial suatu fenomena. Dalam konteks fenomena tambang nikel di Sulawesi Tenggara, pendekatan keruangan akan melibatkan deskripsi sistematis tentang lokasi, distribusi, dan karakteristik tambang nikel tersebut. Peta-peta geografis juga sering digunakan untuk memvisualisasikan informasi tersebut, seperti lokasi tambang, jaringan transportasi, topografi, dan faktor-faktor lain yang relevan.
  4. Cermati gambar berikut!

    jumlah kejadian bencana sumatra
    Source : https://www.bnpb.go.id/

    Berdasarkan gambar di atas, pernyataan yang sesuai dengan prinsip distribusi, yaitu ...
    A.    sebagian besar wilayah Pulau Sumatra berada pada zona merah
    B.    sebagian besar wilayah Pulau Sumatra berada pada zona oranye
    C.    sebagian besar wilayah Pulau Sumatra berada pada zona hijau
    D.    bencana alam yang terjadi di Sumatra sebagian besar disebabkan oleh bencana kebakaran hutan
    E.    wilayah yang dekat dengan wilayah pesisir mengalami kejadian bencana alam yang rendah. 

    Jawaban yang benar adalah opsi  B

    Pembahasan: Prinsip distribusi dalam geografi mengacu pada pola atau penyebaran suatu fenomena di dalam suatu wilayah. Dalam konteks pernyataan ini, penggunaan warna seperti merah, oranye, dan hijau mungkin merujuk pada zona-zona risiko bencana atau karakteristik tertentu dari suatu wilayah. Sebagai contoh, zona oranye mungkin menunjukkan wilayah-wilayah yang memiliki risiko bencana sedang atau tinggi, sedangkan zona merah mungkin menunjukkan wilayah-wilayah dengan risiko bencana yang sangat tinggi.
  5. Mengacu dari berbagai konsep geografi, bentuk permukiman mengikuti jalan raya termasuk dalam konsep ....
    A.     nilai kegunaan
    B.     aglomerasi
    C.     interaksi dan interdependensi
    D.     pola
    E.     lokasi 

    Jawaban yang benar adalah opsi D. 

    Pembahasan: Konsep pola dalam geografi berkaitan dengan pola-pola spasial atau susunan tertentu dari fenomena geografis di dalam suatu wilayah. Dalam konteks permukiman yang mengikuti jalan raya, kita melihat adanya pola atau susunan tertentu di mana pemukiman-pemukiman cenderung mengikuti jalur jalan utama. Hal ini bisa terlihat pada permukiman yang memanfaatkan jalan raya sebagai akses utama, baik untuk perdagangan, transportasi, atau komunikasi.

  6. Bencana banjir kembali melanda Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Dua jembatan dilaporkan putus hingga membuat warga di enam kampung di Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, terisolasi. Konsep geografi untuk memahami peristiwa tersebut disebut konsep ....
    A.     jarak
    B.     diferensiasi area
    C.     morfologi
    D.     keterjangkauan
    E.     aglomerasi

    Jawaban yang benar adalah opsi  D. keterjangkauan.

    Pembahasan: Keterjangkauan dalam geografi mengacu pada seberapa mudah atau sulit akses suatu wilayah terhadap sumber daya, layanan, atau infrastruktur tertentu. Dalam konteks peristiwa banjir di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, jembatan-jembatan yang putus mengakibatkan terisolirnya beberapa kampung di Desa Kandangan. Hal ini menunjukkan bahwa kampung-kampung tersebut kehilangan akses yang biasa mereka gunakan untuk berinteraksi dengan wilayah sekitarnya. Oleh karena itu, untuk memahami peristiwa tersebut, kita dapat menggunakan konsep keterjangkauan untuk mengevaluasi sejauh mana aksesibilitas wilayah tersebut terhadap infrastruktur jalan dan jembatan.

  7. Dataran Tinggi Dieng terletak antara Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara. Dataran Tinggi Dieng memiliki kelembaban relatif 70% - 80%. Curah hujan di Dataran Tinggi Dieng cukup tinggi yaitu sebesar 2.500 mm/tahun. Karakteristik ini membuat kawasan dieng cocok untuk dimanfaatkan sebagai lahan penghasil kentang. Oleh karena itu pada tahun 2020 produktivitas kentang Kabupaten Banjarnegara sebesar 1.149.576 kwintal Konsep geografi yang berkenaan dengan peryataan tersebut adalah ....
    A.    konsep nilai kegunaan
    B.    konsep aglomerasi
    C.    konsep keterkaitan keruangan
    D.    konsep diferensiasi area
    E.    konsep morfologi

    Jawaban yang benar adalah opsi A. nilai kegunaan.

    Pembahasan: Konsep nilai kegunaan dalam geografi mengacu pada manfaat atau kegunaan suatu wilayah atau lokasi tertentu untuk aktivitas manusia atau kepentingan ekonomi. Dalam kasus ini, Dataran Tinggi Dieng memiliki karakteristik seperti kelembaban relatif yang cocok dan curah hujan yang tinggi, yang membuatnya sangat sesuai untuk budidaya kentang. Produktivitas kentang yang tinggi di Kabupaten Banjarnegara pada tahun 2020 dapat dijelaskan oleh fakta bahwa kawasan Dieng, yang terletak di antara Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara, memiliki kondisi lingkungan yang mendukung pertanian kentang.

  8. Delta sungai merupakan endapan di muara sungai yang terbentuk ketika air sungai bertemu dengan perairan lain yang memiliki laju arus lemah atau diam. Sehingga sedimen mengendap di muara. Fenomena delta sungai dapat dikaji menggunakan konsep geografi, yaitu ....
    A.    konsep morfologi
    B.    konsep aglomerasi
    C.    konsep keterkaitan keruangan
    D.    konsep diferensiasi area
    E.    konsep nilai kegunaan

    Jawaban yang benar adalah opsi A. morfologi.

    Pembahasan:Konsep morfologi dalam geografi berkaitan dengan bentuk atau struktur fisik dari suatu wilayah atau fenomena geografis. Delta sungai adalah salah satu bentuk morfologi yang terbentuk di muara sungai karena endapan sedimen yang dihasilkan oleh aliran sungai yang bertemu dengan perairan yang memiliki laju arus yang lemah atau diam. Dengan menggunakan konsep morfologi, kita dapat memahami bagaimana bentuk dan struktur fisik dari delta sungai terbentuk, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukannya seperti jenis sedimen, arus air, dan topografi lokal.

  9. Geografi mengkaji suatu fenomena menggunakan pendekatan keruangan. Bentuk pendekatan keruangan dari fenomena tambang Nikel di Sulawesi Tenggara, yaitu ....
    A.     adanya keterkaitan dengan manusia dalam mendirikan industri
    B.     fenomena tambang nikel dideskripsikan secara sistematis dan dilengkapi dengan peta
    C.     interaksi antarwilayah yang membuthkan mineral nikel
    D.     wilayah sebaran perusahaan tambang nikel dijelaskan secara deskriptif
    E.     kajian tambang nokel di Sulawesi Tenggara melibatkan studi multidisiplin 

    Jawaban yang benar adalah opsi B, yaitu "fenomena tambang nikel dideskripsikan secara sistematis dan dilengkapi dengan peta."

    Pembahasan: Pendekatan keruangan dalam geografi melibatkan pemahaman tentang pola, distribusi, dan interaksi spasial suatu fenomena di dalam suatu wilayah. Dalam kasus tambang nikel di Sulawesi Tenggara, pendekatan keruangan akan mencakup deskripsi sistematis tentang lokasi, distribusi, dan karakteristik tambang nikel tersebut. Pemetaan dan penggunaan peta adalah alat yang sangat penting dalam pendekatan ini karena memungkinkan visualisasi yang jelas tentang lokasi dan distribusi tambang nikel di wilayah tersebut.

  10. Gerak semu matahari tahunan pada tanggal 21 Maret-22 September mengakibatkan Indonesia mengalami musim kemarau. Hal ini dikarenakan sedkitinya uap air yang dibawah angin dari Samudra Hindia. Pernyataan tersebut dijelaskan sesuai dengan prinsip geografi, yaitu ....
    A.     prinsip deskripsi
    B.     prinsip korologi
    C.     prisnip interdependensi
    D.     prinsip interelasi
    E.     prinsip distribusi

    Jawaban yang benar adalah opsi D. prinsip interelasi.

    Pembahasan: Prinsip interelasi dalam geografi mengacu pada hubungan timbal balik antara berbagai elemen atau fenomena dalam sistem geografis. Dalam konteks pernyataan tersebut, musim kemarau di Indonesia terkait erat dengan gerak semu matahari tahunan, di mana matahari berada pada posisi tertentu relatif terhadap bumi yang menyebabkan terjadinya perubahan musim. Selain itu, hubungan antara gerak semu matahari dan sedikitnya uap air yang dibawa angin dari Samudra Hindia juga menunjukkan adanya interelasi antara faktor-faktor meteorologis dan astronomis dalam menentukan musim di Indonesia.

  11. Cermati gambar berikut!

    penggunaan drone dalam pemetaan wilayah
    Source : https://www.yogyakarta-trainingcenter.com/

    Gambar di atas merupakan teknologi geografi yang berkembang pada masa ....
    A.     klasik
    B.     renaisaance
    C.     modern
    D.     kotemporer
    E.     pertengahan

    Jawaban yang benar adalah opsi D.     kotemporer
    Pembahasan : drone merupakan salah satu teknologi geografi yang terus berkembang dan semakin populer dalam survei, pemetaan, dan pemantauan wilayah pada masa kontemporer ini. Penggunaan drone memungkinkan pengambilan data yang lebih akurat dan efisien dalam berbagai studi geografis, seperti pemetaan topografi, pemantauan perubahan lahan, dan analisis lingkungan.
  12. Pernyataan berikut yang dijelaskan menggunkan konsep aglomerasi, yaitu ....
    A.     wilayah di sekitar Gunung Lokon berpotensi untuk pertambangan pasir
    B.     kondisi lahan yang terjal membuat masyarakat Bali membuat sawah berundak untuk menahan air dan menghindari erosi
    C.     suhu udara di Jakarta Utara lebih tinggi dibandingkan suhu di Bogor
    D.     pemerintah menetapkan zona kuning di peta RTRW untuk pembangunan permukiman
    E.     Monumen Nasional (Monas) terletak pada 6°10’31.41” LS dan 106°49’37.75” BT.

    Jawaban yang benar adalah opsi D. pemerintah menetapkan zona kuning di peta RTRW untuk pembangunan permukiman.

    Pembahasan: Konsep aglomerasi dalam geografi mengacu pada pengelompokan atau kerumunan dari suatu aktivitas atau fenomena di dalam suatu wilayah. Dalam pernyataan tersebut, pemerintah menetapkan zona kuning di peta RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) untuk pembangunan permukiman, yang menunjukkan adanya pengelompokan atau kerumunan kegiatan pembangunan permukiman di wilayah tersebut.
  13. Rencana pemindahan ibukota Negara Indonesia sudah ditentukan. Lokasi tersebut telah dilakukan pengkajian aspek, seperti aspek politik, ekonomi, social, dan budaya, serta dampaknya bagi masyarakat secara umum. Pendekatan geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah pendekatan ....
    A.    korologi
    B.    kompleks Wilayah
    C.    keruangan
    D.    ekologi
    E.    kelingkungan

    Jawaban yang benar adalah opsi E. lingkungan.

    Pendekatan kelingkungan dalam geografi mempertimbangkan interaksi antara manusia dan lingkungan fisik mereka. Dalam konteks pemindahan ibu kota negara Indonesia, pengkajian aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, dan dampaknya terhadap masyarakat umum melibatkan analisis lingkungan yang luas. Ini termasuk pertimbangan tentang dampak lingkungan fisik, seperti perubahan dalam pola penggunaan lahan, penggunaan sumber daya alam, dan dampak terhadap ekosistem setempat. Oleh karena itu, pendekatan kelingkungan digunakan untuk memahami implikasi dari pemindahan ibu kota negara Indonesia terhadap lingkungan fisik dan sosial di sekitarnya.

  14. Hewan kangguru banyak terdapat di wilayah Indonesia bagian timur, namun tidak ada kanguru di bagian barat. Begitu juga sebaliknya sedangkan gajah banyak terdapat di wilayah Indonesia bagian barat, namun tidak ada gajah di bagian timur. Fenomena tersebut dapat dikaji menggunakan prinsip ....
    A.    deskripsi
    B.    distribusi
    C.    ekologi
    D.    korologi
    E.    interelasi 

    Jawaban yang benar adalah opsi D. korologi.

    Pembahasan: Prinsip korologi dalam geografi mengacu pada studi tentang distribusi fenomena geografis dan pola spasialnya di dalam suatu wilayah geografis. Dalam kasus ini, distribusi hewan kanguru dan gajah yang berbeda di wilayah Indonesia menunjukkan adanya pola spasial yang berbeda pula. Kanguru banyak terdapat di wilayah Indonesia bagian timur, sementara gajah banyak terdapat di wilayah Indonesia bagian barat. Fenomena ini menunjukkan adanya pola distribusi yang spesifik terkait dengan masing-masing spesies hewan tersebut di wilayah geografis Indonesia.

  15. Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Rabu, 03 Mei 2023, pukul 15:54 WITA tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat.

     Hal tersebut merupakan contoh objek material geografi pada lapisan ....
    A.    biosfer
    B.    atmosfer
    C.    hidrosfer
    D.    litosfer
    E.    antroposfer

    Jawaban yang benar adalah opsi D. litosfer.

    Pembahasan: Litosfer adalah lapisan bumi yang terdiri dari kerak bumi dan bagian terluar dari mantel bumi yang kaku. Erupsi Gunung Ili Lewotolok yang menghasilkan tinggi kolom abu merupakan fenomena yang terjadi di litosfer. Kolom abu yang teramati merupakan material vulkanik yang berasal dari bawah permukaan bumi, yaitu dari bagian litosfer. Oleh karena itu, objek material geografi tersebut terkait dengan fenomena litosfer.

     

Epilog

Pembelajaran Pengetahuan Dasar Geografi di SMA mengenalkan konsep, prinsip, dan teknologi geografi kontemporer. Melalui pendekatan keruangan, siswa memahami pola dan interaksi fenomena geografis. Teknologi seperti drone membantu survei dan pemetaan wilayah. Konsep seperti nilai kegunaan dan korologi diterapkan dalam konteks kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pembelajaran geografi tidak hanya memahami fenomena tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa.

close