Tipe-tipe Kawasan Rawan Bencana Terkait Erupsi Gunung Api dan Status/Level Ancaman Bahaya

Erupsi gunung api menghadirkan ancaman bahaya serius bagi masyarakat sekitarnya. Untuk memahami ancaman ini, penting untuk mengenal tipe-tipe kawasan rawan bencana dan tingkat status/level gunung api.Dikutip Wijaya (2016) pembuatan peta zonasi tingkat kerawanan bencana aliran lahar Gunung Kelud menggunakan analisa dari beberapa parameter yang mengontrol potensi terjadinya bencana aliran lahar, diantaranya (1) Data persebaran endapan material jatuhan piroklastik, (2) data morfologi sungai, (3) data curah hujan, dan (4) Data kemiringan lereng.

(Baca juga :  Pengertian Erupsi dan Tipe Letusan Gunung Api)

Tipe-tipe Kawasan Rawan Bencana Terkait Erupsi Gunung Api dan Status/Level Ancaman Bahaya

Berikut penjelasan tentang tipe-tipe kawasan rawan bencana dan status/level ancaman bahaya:

(Baca juga : Tenaga Geologi : Endogen dan Eksogen)

1. Tipe Kawasan Rawan Bencana:

a. Kawasan Rawan Bencana Tipe I (KRB I):

KRB I adalah kawasan yang berpotensi terkena lahar, hujan abu, dan air asam akibat letusan gunung api. Pada letusan besar, risiko juga meliputi perluasan awan panas dan hujan abu yang intens. KRB I dibedakan menjadi:
  • Kawasan rawan terhadap lahar, terutama di lembah sungai.
  • Kawasan rawan terhadap hujan abu tanpa mempertimbangkan arah angin.

(Baca juga :  Aktivitas Gerakan Lempeng Tektonik di Indonesia)

b. Kawasan Rawan Bencana Tipe II (KRB II):

KRB II adalah kawasan yang berpotensi terkena awan panas, aliran lava, lontaran batu (pijar), guguran lava, hujan abu lebat, hujan lumpur panas, dan gas beracun. KRB II dibedakan menjadi:
  • Kawasan rawan terhadap awan panas, aliran lava, guguran lava, aliran lahar, dan gas beracun, terutama di daerah hulu.
  • Kawasan rawan terhadap hujan abu lebat, lontaran batu (pijar), dan hujan lumpur panas.

c. Kawasan Rawan Bencana Tipe III (KRB III):

KRB III adalah kawasan sangat berpotensi terkena bahaya awan panas, aliran lava, lontaran batu (pijar), guguran lava, dan gas beracun. KRB III meliputi daerah puncak dan sekitarnya.

2. Tingkat Bahaya Erupsi Gunung Api di Indonesia 

Tipe-tipe Kawasan Rawan Bencana Terkait Erupsi Gunung Api dan Status/Level Ancaman Bahaya

Tingkat bahaya erupsi gunung api di Indonesia dibagi menjadi empat level: Level I (Normal), Level II (Waspada), Level III (Siaga), dan Level IV (Awas). Mari kita lihat gunung-gunung api di setiap level ini:

(Baca juga :  Mitigasi Bencana Letusan Gunung dan Urutan Kejadian Letusan Gunung)

a. Level I (Normal) 


Tipe-tipe Kawasan Rawan Bencana Terkait Erupsi Gunung Api dan Status/Level Ancaman Bahaya

Level I (Normal) adalah level terendah yang menunjukkan bahwa gunung api memiliki fluktuasi aktivitas, tetapi tidak menunjukkan peningkatan aktivitas yang signifikan. Saat ini, ada empat puluh sembilan (49) gunung api yang berada pada Level I (Normal), termasuk beberapa contoh berikut:

  • Agung di Bali.
  • Arjuno Welirang di Jawa Timur.
  • Batur di Bali.
  • Dieng di Jawa Tengah.
  • Galunggung di Jawa Barat.
  • Ijen di Jawa Timur.
  • Kelud di Jawa Timur.
  • Tangkuban Parahu di Jawa Barat.
  • dan banyak lagi.

(Baca juga : Pendekatan Pentahelix dalam Mitigasi Bencana)

b. Level II (Waspada) 

Tipe-tipe Kawasan Rawan Bencana Terkait Erupsi Gunung Api dan Status/Level Ancaman Bahaya

Level II (Waspada) adalah level kedua yang menunjukkan bahwa gunung api telah mulai menunjukkan tanda-tanda peningkatan aktivitas. Saat ini, ada lima belas gunung api yang berada pada Level II (Waspada):

  • Awu di Sulawesi Utara.
  • Banda Api di Maluku.
  • Bromo di Jawa Timur.
  • Dempo di Sumatera Selatan.
  • Dukono di Maluku Utara.
  • Gamalama di Maluku Utara.
  • Ibu di Maluku Utara.
  • Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur.
  • Kerinci di Jambi dan Sumatera Barat.
  • Lokon di Sulawesi Utara.
  • Marapi di Sumatera Barat.
  • Rinjani di Nusa Tenggara Barat.
  • Sangeangapi di Nusa Tenggara Barat.
  • Sinabung di Sumatera Utara.
  • Soputan di Sulawesi Utara.

(Baca juga: Lembaga-Lembaga yang Berperan dalam Penanggulangan Bencana)

c. Level III (Siaga)

Tipe-tipe Kawasan Rawan Bencana Terkait Erupsi Gunung Api dan Status/Level Ancaman Bahaya

Level III (Siaga) adalah level ketiga yang menunjukkan peningkatan aktivitas yang signifikan pada gunung api. Saat ini, ada empat gunung api yang berada pada Level III (Siaga):

  • Anak Krakatau di Lampung.
  • Karangetang di Sulawesi Utara.
  • Merapi di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.
  • Semeru di Jawa Timur.

d. Level IV (Awas)

Level IV (Awas) adalah level tertinggi yang menunjukkan bahwa gunung api telah mengalami erupsi atau ada peningkatan aktivitas yang signifikan. Saat ini, tidak ada gunung api yang berada pada Level IV (Awas).

3. Matriks Tingkatan Status Gunung Api dan Tingkat Kawasan Rawan Bencana

 Berikut adalah tabel matriks Tingkatan Status Gunung Api dan Tingkat Kawasan Rawan Bencana (KRB) yang menggambarkan bagaimana status gunung api berhubungan dengan tingkat bahaya di kawasan sekitarnya:

Tingkat Kawasan Rawan Bencana (KRB) Tingkatan Status Gunung Api
Normal (Level I) Waspada (Level II) Siaga (Level III) Awas (Level IV)
KRB I Masyarakat dapat melakukan kegiatan sehari-hari Masyarakat dapat beraktivitas dengan kewaspadaan lebih. Masyarakat harus waspada dan tidak melakukan aktivitas di sekitar lembah sungai yang berhulu di daerah puncak. Masyarakat harus mengungsi berdasarkan perintah pemerintah daerah dan rekomendasi KESDM.
KRB II Masyarakat dapat melakukan kegiatan sehari-hari. Masyarakat dapat beraktivitas dengan kewaspadaan terhadap ancaman bahaya. Masyarakat harus siap mengungsi sesuai instruksi pemerintah setempat dan rekomendasi teknis KESDM. Masyarakat harus mengungsi berdasarkan perintah pemerintah daerah dan rekomendasi KESDM.
KRB III Masyarakat dapat melakukan kegiatan sehari-hari dengan tetap mematuhi ketentuan peraturan dari pemerintah daerah setempat sesuai rekomendasi KESDM Masyarakat tidak dianjurkan beraktivitas di sekitar kawah. Masyarakat di wilayah terancam harus mengungsi dan siap menghadapi bahaya erupsi. Masyarakat di wilayah terancam tidak boleh beraktivitas dan harus segera mengungsi.




Berikut ini Peta Sebaran Tingkat Bahaya Erupsi Gunung Api di Indonesia pada laman https://magma.esdm.go.id/v1

close