Warna pada peta memiliki fungsi penting untuk membantu pembaca memahami keadaan permukaan bumi. Setiap warna yang digunakan memiliki arti tertentu dan disusun berdasarkan ketentuan umum dalam ilmu kartografi. Dengan mengenali arti warna, seseorang dapat mengetahui bentuk muka bumi tanpa perlu membaca banyak keterangan.
1.Apa Itu Peta?
Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan skala tertentu. Di dalam peta terdapat berbagai simbol dan warna yang digunakan untuk menunjukkan kenampakan alam maupun buatan manusia. Penggunaan warna membuat peta lebih mudah dibaca dan dipahami oleh semua orang.
(Baca juga : Simbol Peta: Kunci Memahami Informasi Geospasial)
2. Fungsi Warna pada Simbol Peta
Dikutip dari Widiyantoro, dkk (2024) warna dalam peta merupakan salah satu aspek dilepaskan dalam pembuatan peta. Mengingat ada sejumlah fungsi warna dalam kartografi, antara lain:
- Menonjolkan unsur utama.
- Menunjukkan urutan atau hierarki.
- Menarik perhatian pembaca.
- Mengidentifikasi suatu kategori atau lokasi.
- Menciptakan keseimbangan dalam sebuah peta.
Berikut penjelasan fungsi warna yang digunakan dalam peta beserta variasinya.
2.1 Hijau – Dataran Rendah dan Lembah
Warna hijau digunakan untuk menunjukkan daerah dataran rendah, seperti sawah, ladang, dan lembah.
- Hijau muda digunakan untuk menunjukkan daerah yang sangat rendah atau dekat dengan pantai.
- Hijau sedang digunakan untuk menunjukkan dataran rendah umum, seperti daerah pertanian dan perkebunan.
- Hijau tua digunakan untuk menunjukkan daerah rendah yang agak tinggi atau mulai menuju dataran sedang.
2.2 Kuning – Dataran Sedang atau Lereng
Warna kuning digunakan untuk menunjukkan daerah dataran sedang atau lereng pegunungan. Warna ini biasanya menjadi peralihan antara daerah hijau (rendah) dan cokelat (tinggi).
(Baca juga : Peta Geomorfologi)
2.3 Cokelat – Pegunungan dan Dataran Tinggi
Warna cokelat digunakan untuk menunjukkan daerah pegunungan atau perbukitan.
Semakin tua warna cokelatnya, semakin tinggi ketinggian wilayah tersebut.
2.4 Biru – Perairan
Warna biru digunakan untuk menunjukkan daerah perairan, seperti laut, danau, sungai, atau waduk.
Terdapat beberapa variasi warna biru dengan fungsi yang berbeda:
- Biru muda digunakan untuk menunjukkan perairan dangkal, seperti sungai, danau kecil, atau teluk.
- Biru tua digunakan untuk menunjukkan perairan dalam, seperti laut lepas dan samudra.
- Biru kehijauan kadang digunakan untuk menunjukkan wilayah pesisir atau perairan payau, yaitu percampuran antara air laut dan air tawar.
2.5 Hitam – Batas dan Bangunan
Warna hitam digunakan untuk menunjukkan batas wilayah, jalan, rel kereta api, serta bangunan penting seperti sekolah, jembatan, atau rumah sakit.
2.6 Merah – Kota dan Jalan Utama
Warna merah digunakan untuk menunjukkan kota, ibu kota provinsi, atau jalan raya utama.
3. Mengapa Warna pada Peta Penting?
Warna pada peta membantu pembaca mengenali kenampakan bumi secara cepat dan jelas. Dengan melihat variasi warna, seseorang dapat mengetahui apakah suatu daerah merupakan dataran rendah, pegunungan, atau wilayah perairan. Penggunaan warna juga membuat peta lebih informatif dan menarik untuk dipelajari, terutama bagi siswa yang sedang belajar geografi.
4. Kesimpulan
Warna pada simbol peta memiliki fungsi untuk membedakan keadaan alam dan buatan manusia di permukaan bumi.
Fungsi Warna pada Simbol Peta
No | Warna | Digunakan Untuk Menunjukkan | Keterangan | Variasi Warna |
---|---|---|---|---|
1 | Hijau | Dataran rendah | Seperti sawah, ladang, dan lembah | Hijau muda (sangat rendah), hijau sedang (dataran rendah umum), hijau tua (menuju dataran sedang) |
2 | Kuning | Dataran sedang atau lereng | Sebagai peralihan antara hijau (rendah) dan cokelat (tinggi) | - |
3 | Cokelat | Pegunungan dan dataran tinggi | Semakin tua warna cokelat, semakin tinggi wilayahnya | Cokelat muda (tinggi sedang), cokelat tua (tinggi) |
4 | Biru | Perairan | Seperti laut, danau, sungai, atau waduk | Biru muda (dangkal), biru tua (dalam), biru kehijauan (pesisir atau payau) |
5 | Hitam | Batas dan bangunan | Seperti jalan, rel kereta api, sekolah, jembatan, dan rumah sakit | - |
6 | Merah | Kota dan jalan utama | Menunjukkan kota besar atau ibu kota provinsi | - |
Sumber
Widiyantoro, Susilo; Kusmiarto; Trisnanti Widi Rineksi; Rochmat Martanto. (2024). Kartografi dan Visualisasi Data Pertanahan. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Press,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
(2017). Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas IV Tema 1 – Indahnya Kebersamaan.