Apakah kamu telah membaca artikel sebelumnya tentang karakteristik Benua Afrika? Setelah memahami tentang benua Afrika, kalian dapat mempelajari tentang benua lainnya di muka bumi. Apakah kamu masih ingat berapa jumlah benua di Dunia?
Benar, Ada tujuh (7) benua di permukaan bumi, seperti benua Eropa, Afrika, Asia, Amerika Utara, Amerika Selatan, Antartika, dan Australia. Kesempatan kali ini kamu akan memahami tentang karakteristik Benua Australia. Perlu kalian ketahui bahwasannya setiap benua memiliki karaktersitiknya masing-masing.
Letak Geografis dan Astronomis Benua Australia
Tahukah kamu jika Benua Australia merupakan benua terkecil di dunia? Ya, Benua Australia merupakan benua terkecil dengan luas perairan sekitar 0,76%, dan dua per tiga (2/3) wilayah daratannya berupa gurun. Benua Australia memiliki luas wilayah sebesar 7.692.024 km2.
Ada 6 negara bagian dan 2 wilayah otonom di Benua Australia yang diperintah dengan sistem federal. Populasi penduduk Benua Australia mencapai sekitar 25,7 juta orang pada bulan September 2021. Sekarang, mari kita bahas bagaimana letak geografis dan astronomis Benua Australia.
Letak wilayah Benua Australia dapat dideskripsikan melalui dua (2) cara, yaitu letak berdasarkan geografis dan astronomis. Simaklah di bawah ini untuk menjawab pertanyaanmu terkait “Bagaimana letak geografis dan astronomis Benua Australia?”
Letak Geografis Benua Australia
Letak geografis merupakan posisi suatu wilayah yang didasarkan pada bentuk dan letaknya di permukaan bumi. Diliahat dari letak geografisnya, benua Australia merupakan benua terkecil kedua setelah Antarktika dan merupakan satu-satunya benua yang tidak berbatasan darat dengan benua lainnya.
Benua Australia terletak di belahan selatan Bumi dan sebagian besar berada di dalam Belahan Barat, dengan sedikit bagian timur yang termasuk dalam Belahan Timur. Secara umum, letak geografis Benua Australia adalah sebagai berikut.
- Sebelah Utara Benua Australia berbatasan dengan Laut Tasman.
- Sebelah Selatan Benua Australiaberbatasan dengan Samudra Hindia.
- Sebelah Barat Benua Australia berbatasan dengan Samudra Pasifik
- Sebelah Timur Benua Australia berbatasan dengan 2 lautan yaitu laut Timor dan laut Arafura.
Letak Astronomis Benua Australia
Letak astronomis merupakan posisi dari suatu wilayah yang didasarkan pada garis lintang (LS/LU) dan garis bujur (BT/BB). Berdasarkan letak astronomisnya, Benua Australia berada di antara 10° LU hingga 44° LS dan 113° BB hingga 153° BT. Benua Australia terletak di belahan selatan Bumi dan sebagian besar berada di dalam Belahan Barat.
Daftar Negara-Negara di Benua Australia
Australia adalah sebuah benua dan negara yang terletak di belahan selatan Bumi. Sebagai negara, Australia terdiri dari 6 negara bagian dan 2 wilayah otonom. Berikut adalah daftar negara-negara yang ada di Benua Australia.
- New South Wales
- Queensland
- South Australia
- Tasmania
- Victoria
- Western Australia
Wilayah-wilayah otonom di Australia yaitu:
- Teritorial Utara
- Teritorial Ibukota Australia (Australian Capital Territory)
Jadi, secara keseluruhan, ada 6 negara bagian dan 2 wilayah otonom di Australia.
Karakteristik Benua Australia Secara Umum
Setiap benua di permukaan bumi memiliki ciri khas dan keunikan yang berbeda. Ada banyak faktor yang mempengaruhi ciri khas setiap benua di dunia, seperti pergerakan lempeng bumi dan posisi astronomisnya. Ciri khas suatu wilayah dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu ciri khas fisik dan ciri khas sosial. Perbedaan dalam ciri khas ini bertujuan untuk memudahkan pemahaman mengenai benua tersebut. Berikut ini adalah beberapa poin yang menjelaskan ciri khas Benua Australia.
Karakteristik Fisik
Karakteristik fisik Benua Australia mencakup beberapa ciri pokok yang membedakannya dari benua-benua lain di dunia. Berikut adalah beberapa karakteristik fisik dari Benua Australia. Australia juga terkenal dengan keragaman alamnya, mencakup pegunungan, padang pasir, gurun, hutan hujan tropis, dan berbagai ekosistem lainnya.
a. Benua Terkecil di Dunia
Salah satu keunikan geografi dari benua Australia merupakan satu-satunya benua terkecil di dunia. Letaknya terisolasi secara geografis di belahan selatan, terpisah dari benua lainnya oleh Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
b. Benua Australia Terkenal dengan Iklim Kering dan Gurun yang Sangat Luas
Benua Australia secara umum dikenal sebagai benua yang memiliki kondisi iklim kering. Sebagian besar wilayahnya didominasi oleh padang gurun, stepa, dan semak belukar yang luas, seperti Gurun Simpson, Gurun Great Victoria, dan Gurun Gibson. Kurangnya sumber air permukaan yang cukup membuat beberapa daerah sulit untuk dihuni dan dikembangkan.
c. Pergeseran Lempeng Tektonik Berpengaruh Terhadap Sinkronisasi GPS
Adanya fenomena pergeseran lempeng tektonik yang terjadi di Benua Australia secara aktif setiap tahunnya, telah mengakibatkan benua tersebut mengalami pergeseran sejauh 1,8 meter ke arah utara dalam rentang waktu 22 tahun terakhir. Dampak pergerakan ini adalah ketidakselarasan posisi benua dengan sistem penentuan posisi global (GPS). Lempeng Australia menjadi lempeng benua yang memiliki tingkat pergerakan paling tinggi di dunia, dengan kecepatan pergerakan sekitar 7 cm per tahun ke arah utara dan sedikit ke timur.
Seluruh pergerakan ini dapat menyebabkan tegangan yang akhirnya dapat memicu gempa bumi, tetapi dampak yang paling terlihat secara cepat adalah bahwa pergerakan ini menggeser seluruh daratan Australia lebih dekat dengan khatulistiwa dari tahun ke tahun.
d. Dijumpai Pegunungan dan Plateau
Benua Australia memiliki sejumlah pegunungan dan dataran tinggi yang mencakup wilayahnya. Pegunungan Besar Victoria di sebelah timur tengah dan Pegunungan Grampians di Victoria adalah beberapa contohnya. Dataran tinggi terkenal lainnya adalah Dataran Tinggi New England di New South Wales dan Dataran Tinggi Kimberley di Australia Barat.
e. Terdapat Dua Sungai Utama
Australia memiliki beberapa sungai utama, meskipun sebagian besar bersifat musiman dan mengalir hanya saat musim hujan. Sungai Murray dan Sungai Darling adalah dua sungai utama yang memainkan peran penting dalam irigasi dan pasokan air bagi pertanian dan pemukiman di sepanjang sungai tersebut. Namun, Australia memiliki jumlah danau yang terbatas, dan sebagian besar dari mereka adalah danau garam yang dangkal.
f. Memiliki Pantai yang Panjang
Benua Australia memiliki garis pantai yang sangat panjang, membentang sejauh 36.735 kilometer. Garis pantainya dikelilingi oleh Samudra Hindia di sebelah barat dan Samudra Pasifik di sebelah timur. Pantainya terkenal dengan keindahan alamnya, seperti Great Barrier Reef di Queensland, yang merupakan terumbu karang terbesar di dunia.
 |
Variasi sebaran tinggi gelombang dan pasang surut di seluruh pantai Australia. Kisaran pasang surut di setiap pantai ditunjukkan oleh satu titik. Pengolahan data CAWCR hindcast, data model pasang milik Robbi Bishop-Taylor. (Source : https://theconversation.com) |
g. Keberadaan Flora dan Fauna yang Khas
Flora di Australia terdiri dari sejumlah besar spesies tanaman, dengan perkiraan lebih dari 20.000 spesies tumbuhan berpembuluh dan 14.000 spesies tumbuhan non-pembuluh, serta lebih dari 250.000 spesies jamur dan 3.000 lebih spesies lumut. Ciri utama flora Australia adalah adaptasi terhadap kekeringan dan kebakaran, yang ditunjukkan oleh sifat skleromorf dan serotin. Adaptasi ini umum terlihat pada spesies yang termasuk dalam keluarga besar dan terkenal seperti Proteaceae (misalnya Banksia), Myrtaceae (misalnya Eucalyptus atau pohon karet), dan Fabaceae (misalnya akasia atau gelambir).
Fauna di Australia terdiri dari berbagai macam hewan. Sekitar 83% mamalia, 89% reptil, 90% ikan dan serangga, dan 93% amfibi yang menghuni benua ini adalah endemik atau hanya ditemukan di Australia. Tingkat endemisme yang tinggi ini dapat dikaitkan dengan isolasi geografis yang lama di benua tersebut, stabilitas tektonik, dan efek perubahan iklim yang tidak biasa pada tanah dan flora selama jangka waktu geologis. Australia menjadi rumah bagi dua dari lima spesies monotremes yang masih ada, dan memiliki banyak spesies yang berbisa, termasuk platipus, laba-laba, kalajengking, gurita, ubur-ubur, moluska, stonefish, dan ikan pari
Karakteristik Sosial
Selain karakteristik fisik, Benua Australia juga memiliki berbagai karakteristik sosial. Berikut adalah beberapa di antaranya:
a. Populasi Penduduk Relatif Kecil
Benua Australia memiliki populasi yang relatif kecil dibandingkan dengan benua-benua lain di dunia. Berdasarkan penjabaran dari data terbaru PBB oleh Worldometer, populasi saat ini di Australia diperkirakan sekitar 25.449.670 jiwa. Jumlah ini setara dengan sekitar 0,33% dari total populasi dunia. Australia menempati peringkat ke-55 dalam daftar negara berdasarkan jumlah penduduknya. Kepadatan populasi di Australia adalah 3 orang/km2. Sekitar 85,9% dari populasi Australia tinggal di area perkotaan, dengan jumlah sekitar 21.903.705 orang pada tahun 2020.
b. Keanekaragaman Budaya atau Multikulturalisme
Benua Australia ditinggali oleh beragam kelompok etnis dan budaya. Penduduk asli Australia, yang dikenal sebagai Aborigin dan Torres Strait Islander, memiliki warisan budaya yang kaya dan beragam. Selain itu, Australia juga menjadi tempat tinggal bagi imigran dari berbagai negara di dunia, termasuk Eropa, Asia, dan Timur Tengah.
Kemajemukan masyarakat tersebut membuat Australia dikenal sebagai negara yang menganut prinsip multikulturalisme. Kebijakan dan nilai-nilai multikulturalisme mempromosikan penghargaan terhadap keanekaragaman budaya, dan penduduk Australia dihormati atas identitas budaya mereka. Hal ini tercermin dalam berbagai perayaan budaya yang diadakan di seluruh negara, serta adanya restoran, pusat seni, dan festival yang mewakili berbagai tradisi dan kebiasaan.
c. Tidak Memiliki Bahasa Resmi
Walaupun tidak memiliki bahasa resmi, bahasa Inggris telah menjadi bahasa nasional di Australia. Bahasa Inggris yang digunakan di Australia memiliki variasi dan karakteristik yang khas, termasuk aksen dan leksikon yang sedikit berbeda dari varietas bahasa Inggris lainnya, serta perbedaan dalam tata bahasa dan ejaan. Berdasarkan sensus tahun 2016, bahasa Inggris digunakan di rumah oleh 72,7% populasi Australia. Bahasa yang paling umum digunakan setelah bahasa Inggris adalah Mandarin (2,5%), Arab (1,4%), Kanton (1,2%), Vietnam (1,2%), dan Italia (1,2%).
d. Adanya Gaya Hidup dan Nilai-nilai Unik
Gaya hidup penduduk Australia mencerminkan kombinasi antara nilai-nilai tradisional dan pengaruh modern. Masyarakat Australia sering kali dianggap santai, terbuka, dan ramah. Olahraga, terutama sepak bola Aussie Rules, kriket, dan rugby, merupakan bagian penting dari budaya dan identitas nasional. Selain itu, alam bebas dan kegiatan luar ruangan, seperti bersepeda, berselancar, dan berkemah, juga populer di antara penduduk Australia.
e. Sistem Pendidikan yang Berkualitas
Australia memiliki sistem pendidikan yang berkualitas tinggi dan masyarakat yang mementingkan pendidikan. Negara ini memiliki universitas-universitas ternama dan lembaga pendidikan tinggi yang menarik mahasiswa dari seluruh dunia. Selain itu, Australia juga memiliki sistem kesejahteraan sosial yang kuat, termasuk akses terhadap layanan kesehatan, perumahan, dan dukungan sosial bagi penduduknya.
f. Australia tidak Memiliki Agama Negara yang Secara Resmi Ditetapkan
Pasal 116 dalam Konstitusi Australia memberikan laranngan pemerintah federal untuk membuat undang-undang untuk mendirikan agama tertentu, memaksa ketaatan beragama, atau melarang praktik kebebasan beragama. Berdasarkan sensus tahun 2016, sekitar 52,1% penduduk Australia dianggap sebagai pemeluk agama Kristen, dengan 22,6% di antaranya adalah Katolik dan 13,3% adalah Anglikan. Sementara itu, sebagian sisanya menganut agama-agama lain seperti Islam, Buddhisme, Hindu, dan agama-agama lainnya.
Kesimpulan
Benua Australia terkenal sebagai benua terkecil di dunia, dengan ciri khas fisik yang meliputi gurun luas, pegunungan, dan pantai yang panjang. Populasi penduduknya relatif kecil, namun memiliki keanekaragaman budaya yang kaya, serta menganut prinsip multikulturalisme. Selain itu, Australia memiliki sistem pendidikan berkualitas tinggi dan kebebasan beragama. Dengan flora dan fauna uniknya, Australia menjadi destinasi menarik bagi para penjelajah dan peneliti.
